Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Hadapi Persikabo 1973, Pelatih PSM Minta Anak Asuhnya Belajar dari Kekalahan saat Lawan Borneo FC

Ketika kalah 0-1 dari Borneo Fc di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, pada Jumat (11/2/2022), PSM catatkan 23 pelanggaran.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
Media Officer PSM
Pemain PSM, Willem Jan Pluim saat duel dengan pemain Borneo FC, Jonathan Bustos, Jumat (11/2/2022) malam. 

Joop Gall juga menyoroti penyelesaian akhir PSM. Sebanyak 11 tembakan dilepaskan tak ada berbuah gol.

Dua peluang hanya membentur mistar gawang, yakni sepakan Rizky Eka menit 16 dan Yance Sayuri di menit 73.

Eks asisten Guangzhou City ini menyampaikan, pemain harus lebih menggunakan intelegensi dan kepintaran dalam bermain sepak bola.

Untuk atasi kurangnya penyelesaian akhir, tentu tidak mudah. Ia tetap bersyukur timnya masih bisa membuat peluang dari pada tidak sama sekali.

Sebenarnya, dia berharap dari dua peluang emas diciptakan, satu bisa berbuah gol.

“Sulit untuk menjawabnya sekarang, namun ini lebih baik dari pada kita tidak membuat peluang sama sekali. Normalnya di pertandingan yang saya harapkan, dua peluang, satu gol dari peluang tersebut. Namun,  itulah yang terjadi,” ucapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved