MotoGP Mandalika
Beda dengan Pembalap Lain, Marc Marquez Sebut Mandalika Wajar Kotor & Berkerikil karena Sirkuit Baru
Lintasan yang berdebu dan berlumpur menjadi keluhan pembalap pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika
Tikungan Mandalika Setajam Pisau
Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, tak ketinggalan menyoroti lintasan Sirkuit Mandalika sebagai venue tes pramusim MotoGP.
Pada hari kedua tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, sejumlah pembalap mengalami crash, salah satunya Jorge Martin.
Jorge Martin mengalami crash tatkala berupaya melibas tikungan 15 Sirkuit Mandalika dan terhempas ke area gravel.
Meski mampu bangun kembali, Jorge Martin merasa kesakitan setelah dirinya terjatuh di gravel Sirkuit Mandalika.

"Saya sedikit melebar saat di tikungan 10 yang mengarah ke kanan," kata Jorge Martin, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Jadi saat kami melintasi tikungan 15, saya mengalami kecelakaan parah dalam kondisi melaju dengan kecepatan sangat tinggi," imbuhnya.
Pembalap asal Spanyol tersebut lantas menyoroti material area gravel di Sirkuit Mandalika yang menurutnya aneh.
"Sungguh berbahaya, tapi memang itu adanya dan besok kami harus terus melaju," ucap Jorge Martin.
"Bagi kami, bisa saja membalap, tapi kami perlu sangat hati-hati dengan garis, lebih halus, dan mencoba tidak keluar darinya."
"Jadi saat membuat kesalahan kecil, Anda bisa mengalami insiden parah, poin lainnya adalah gravel sangat aneh dan itu menyakitkan," imbuhnya.
Bahkan, rekan setim Johann Zarco tersebut menilai bahwa gravel di Sirkuit Mandalika setajam pisau.
Rasa sakit karena terjatuh masih dirasakan Jorge Martin untuk waktu yang cukup lama karena gravel yang sangat keras.
Dengan adanya keluhan ini, peraih gelar Rookie of the Year MotoGP 2021 itu berharap adanya perubahan di area gravel.
"Saya tidak tahu kenapa, tapi saya masih kesakitan dari crash tadi," kata Jorge Martin menjelaskan.
"Saya hanya kehilangan kendali di bagian depan karena gravel sangat keras." (*)