Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

MotoGP Mandalika

Beda dengan Pembalap Lain, Marc Marquez Sebut Mandalika Wajar Kotor & Berkerikil karena Sirkuit Baru

Lintasan yang berdebu dan berlumpur menjadi keluhan pembalap pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika

Editor: Ilham Arsyam
DOK. MANDALIKA GRAND PRIX ASSOCIATION
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat memasuki pit stop pada tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Jumat (11/2/2022). 

TRIBUN -TIMUR.COM - Karena nila setitik, rusak susu sebelangga. Awalnya dipuji, Sirkuit Mandalika kini dikritik karena masalah saat tes pramusim MotoGP 2022.

Lintasan yang berdebu dan berlumpur menjadi keluhan pembalap pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, sejak Jumat (11/2/2022).

Hujan yang mengguyur area sirkuit pada malam sebelum tes memunculkan masalah besar yang sebelumnya terlewatkan.

Sejumlah pembalap pun kesal karena terpaksa memutari sirkuit demi membersihkan partikel debu dan kerikil dengan motor mereka.

Namun tidak halnya dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Pembalap berjuluk The Baby Alien itu lalu mengatakan sensasi turun di Mandalika merupakan masalah yang sering ditemui di sirkuit baru.

"Ini adalah hari yang biasa di sirkuit baru," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.

"Lintasannya sangat kotor dan sangat sulit menemukan jalur yang bagus. Ada garis hitam yang diikuti."

"Ini menarik. Saya suka dengan sektor 1 dan 4. Sektor 2 sangat cepat dan Anda perlu mengambil napas dalam-dalam sebelum sampai ke sana."

"Ini bukan trek yang sulit, tapi menyenangkan," sambung Marquez.

Pebalap Honda Marc Marquez saat tiba di Lombok NTB
Pebalap Honda Marc Marquez saat tiba di Lombok NTB (instagram)

Marquez juga mengakui saat tes dihentikan sementara, petinggi MotoGP meminta pendapat para pembalap soal kondisi lintasan.

Sedangkan pendapat yang diutarakan Marquez adalah tes dilanjutkan dengan para pembalap harus turun ke lintasan agar bisa menghempaskan sisa kotoran dan kerikil ke luar trek.

"Kami sedikit berbicara sedikit tentang apa yang harus kami lakukan ketika lintasan basah," ujar Marquez.

"Komisi balapan datang dan menanyakan pendapat saya. Saya memberi tahu mereka hal terbaik adalah para pembalap keluar dan melaju. Tetapi tetap saja tidak ada yang mau."

"Saya adalah salah satu pembalap yang melakukannya, yang Anda lakukan adalah memindahkan kotoran dan dari satu tempat ke tempat lain. Keputusan itu akhirnya tepat, karena sebelum jam 3 Anda bisa meraih 20 lap."

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di

Klasemen MotoGP 2022

1

Francesco Bagnaia

Ducati Lenovo Team
467
2

Jorge Martin

Prima Pramac Racing
428
3

Marco Bezzecchi

Mooney VR46 Racing Team
329
4

Brad Binder

Red Bull KTM Factory Racing
290
5

Johann Zarco

Prima Pramac Racing
221
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved