PSM Makassar
Aditya Putra Dewa & Edgard Amping Bersaing Jadi Pengganti Abdul Rachman di Laga Persikabo vs PSM
PSM Makassar akan menghadapi Persikabo pada laga pekan ke-25 Liga 1 Indonesia 2021/2022 sementara PSM harus kehilangan Hasim Kipuw dan Abdul Rachman
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Abdul Rachman dipastikan absen pada laga PSM Makassar vs Persikabo, Selasa (15/2/2022) mendatang.
Posisi bek kiri PSM Makassar pun dipastikan akan menjadi perebutan sejumlah pemain debutan.
Saat ini ada dua pemain yang berposisi sebagai bek kiri mengincar posisi Abdul Rachman di laga PSM vs Persikabo nanti.
Yakni pemain senior eks PSIM Yogyakarta, Aditya Putra Dewa dan pemain muda jebolan Akademi PSM Makassar, Edgard Amping.
Baik Aditya Putra Dewa maupun Edgard Amping pada Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 ini belum pernah dimainkan PSM Makassar.
Baca juga: Ditekuk Borneo FC, Pelatih PSM Joop Gall Tuding Wasit Berat Sebelah
Baca juga: Alasan Anco Jansen & Golgol Tak Ada di Line up PSM Hingga Adam Mitter Jadi Striker Lawan Borneo FC
Sebelumnya, PSM Makassar tampil pincang lawan Persikabo 1973 pada pekan ke-25 Liga 1 Indonesia 2021-2022, Selasa (15/2/2022).
Lantaran Hasim Kipuw dan Abdul Rachman dipastikan absen.
Keduanya harus absen lantaran diganjar sanksi akumulasi.
Hasim Kipuw mendapatkan satu kartu kuning ketika kalah 1-0 dari Borneo.
Kartu kuning ini melengkapi lima kartu kuningnya musim ini.
Berdasarkan regulasi Liga 1 Pasal 56 Ayat 3, pemain yang memperoleh akumulasi tiga kartu kuning dalam tiga pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya Liga 1, tidak diperkenankan untuk bermain satu kali pertandingan.
Aturan ini juga berlaku untuk kelipatan berikutnya, kelima, ketujuh, kesembilan, dan seterusnya).
Sementara Abdul Rachman meninggalkan lapangan sebelum pertandingan berakhir ketika lawan Pesut Etam.
Pemain 33 tahun ini mendapatkan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah di menit 82.
Dalam Pasal 56 Ayat 4 menyebut, akumulasi dua kartu kuning dalam suatu pertandingan yang mengakibatkan pemain yang bersangkutan mendapat kartu merah tidak langsung, tidak diperkenankan untuk bermain satu kali pertandingan pada pertandingan berikutnya.
Lini belakang skuat Laskar Pinisi pun dipastikan pincang,
Sebabnya, Hasim Kipuw yang menempati posisi bek tengah merupakan pilihan utama di musim ini.
Dari 24 laga yang sudah dimainkan PSM, Kipuw dipercaya tampil dalam 22 pertandingan. Ia bahkan bermain full sebagai starter.
Sedangkan absennya Abdul Rachman juga meninggalkan cela di posisi bek kiri PSM.
Eks Borneo FC itu juga menjadi andalan PSM dengan catatan sudah bermain sebanyak 19 laga dan juga jadi pemain starter.
Absennya dua pemain ini tentu menjadi kerugian. Sebab, Persikabo 1973 merupakan salah satu tim tersubur musim ini.
Sebanyak 32 gol dicatatkan. Torehan golnya hanya kalah dari Bali United dengan 39 gol dan Persebaya Surabaya dengan 41 gol.
Dari 32 gol tersebut, diboyong oleh strikernya, Ciro Alves.
Pemain berpaspor Brazil ini telah bukukan 14 gol dari 24 penampilan.
Ciro menjadi striker tertajam musim ini.
Jumlah golnya hanya kalah dari striker Bali United, Ilija Spasojevic dengan 17 gol.
Pengamat sepak bola, Assegaf Razak menyarankan, PSM melakukan penjagaan khusus kepada Ciro.
Pemain 32 tahun ini sangat berbahaya.
Kelincahan dan penyelesaian akhir yang bagus menjadi senjata andalannya.
"Ciro striker haus gol. Ketika dapat kesempatan bahaya sekali. PSM harus hati-hati, ada perhatian khusus. Apa lagi Hasim Kipuw dan Abdul Rachman tak main," jelasnya melalui telepon, Minggu (13/2/2022).
Kesempatan Adam Mitter
Di bangku cadangan PSM memiliki bek asing asal Inggris, Adam Mitter.
Eks pemain Persita ini bisa memperlihatkan kemampuannya.
Apa lagi sejak didatangkan, ia baru bermain dua kali. Itu pun dari bangku cadangan.
Selain Adam, ada Erwin Gutawa yang bisa diberikan kesempatan. Pemain berjuluk the composer belum dimainkan sejak seri keempat.
Padahal Erwin menjadi andalan PSM di lini pertahanan di seri awal Liga 1 bersama Hasim Kipuw.
Di posisi bek sayap kiri, ada Aditya Putra Dewa dan pemain muda Edgar Amping menjadi alternatif.
Kedua pemain ini bisa saja menjalani debutnya lawan Persikabo 1973.
Assegaf berharap, pemain yang gantikan Hasim Kipuw dan Abdul Rachman bisa mematikan pergerakan Ciro.
"Mudah-mudahan pelatih bisa antisipasi, ada pengganti disiapkan untuk mematikan pergerakan Ciro. Pastinya pelatih sudah punya bayangan. Di tim tak boleh berpatok ke satu pemain saja," harapnya.
Terpenting menurut eks pelatih PSM ini, pemain bertahan yang dimainkan harus paham tugasnya. Mengikuti terus Ciro dan tidak memberikan kesempatan.
"Ciro pemain pintar, tapi kalau selalu diganggu pasti frustasi. Jangan pernah diberikan kesempatan. Kalau Ciro tidak bisa berbuat apa-apa, sudah selesai. Jadi harus disiplin menjaganya," tutur Assegaf.
Statistik Kipuw-Rachman
1. Hasim Kipuw
Posisi: Bek tengah
Main: 22 (1953')
Starter: 22
Gol: 0
Assist: 1
Umpan: 875
Umpan sukses: 758
Tekel: 39
Intersep: 86
Sapuan: 26
Pelanggaran: 26
Kartu kuning: 5
Kartu merah: 0
Posisi: Bek kiri
Main: 19 (1608')
Starter: 19
Gol: 1
Assist: 0
Umpan: 554
Umpan sukses: 420
Tekel: 14
Intersep: 53
Sapuan: 25
Pelanggaran: 32
Kartu kuning: 6
Kartu merah: 1
Calon Pengganti Kipuw-Rachman
1. Hasim Kipuw
- Erwin Gutawa
- Adam Mitter
- Julyano
- Aditya Putra Dewa
- Edgard Amping
- Dallen Dolke