Longsor di Sinjai
Ini Akses Jalan Agar Tak Terhambat Longsor di Poros Manimpaohi - Bikeru
Pasalnya pihak petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai masih bekerja membersihkan material.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI TENGAH - Hingga sore ini tanah yang menutupi jalan poros Manimpahoi, Desa Baru, Kecamatan Manimpahoi ke Bikeru, Kecamatan Sinjai Selatan belum bisa dilalui,Sabtu (12/2/2022).
Pasalnya pihak petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai masih bekerja membersihkan material.
Agar tidak terjebak tanah longsor pengendara sepeda motor maupun roda empat mobil perlu mencari akses jalan lain.
TribunSinjai.Com, memperoleh informasi dari warga di titik longsor bahwa akses jalan yang bisa dilalui agar tidak terjebak macet yakni harus menempuh perbedaan jarak sekitar belasan kilometer.
Yakni dari arah Bikeru Kecamatan Sinjai Selatan harus melewati Jalan Poros Lancibung, Desa Talle selanjutnya masuk ke Kanrung lalu tembus ke Manimpahoi, Kecamatan Sinjai Tengah.
Demikian juga sebaliknya harus melewati jalanan tersebut.
Poros Manimpahoi ke Bikeru adalah akses jalur cepat dari arah Malino, Kabupaten Gowa, Kecamatan Sinjai Barat, Kecamatan Sinjai Tengah ke Bikeru dan selanjutnya ke Kabupaten Bulukumba.
" Akses jalan ini merupakan jalur cepat dari Malino, Manipi selanjutnya ke Bikeru dan ke Bulukumba," kata Takbir Ikyas.
Akses ini merupakan terbanyak dilalui oleh kendaraan pengangkut sayur mayur dari Malino Kabupaten Gowa ke Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Selain itu juga kendaraan pengangkut material proyek dari arah Kabupaten Bulukumba ke Sinjai Barat.
Kepala BPBD Sinjai Budiaman menyampaikan bahwa proses pembersiahan material bisa berjalan cepat jika warga bersedia ditempati lahannya material.
" Sementara negosiasi jika warga bersedia ditempati lahannya material longsoran maka akses jalan ini bisa cepat dilalui," katanya.
Sulitnya lokasi pembuangan material longsoran karena disisi badan jalan adalah kebun warga.
Peristiwa tanah longsor ini sejak pukul 20.00 Wita, Jumat (11/2/2022) malam kemarin. (*)