Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Minyak Goreng

Alasan Pedagang Pasar Lakessi Parepare Tak Bisa Jual Minyak Goreng Seharga Rp 14.000 per Liter

Selain stok yang cepat habis, di Pasar Lakessi Parepare masyarakat kesulitan mendapaatkan harga minyak goreng murah.

Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/YAUMIL
Pedagang, Herman sedang melayani pembeli di Pasar Lakessi, Jl Lasinrang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/2/2022) pagi. 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Harga minyak goreng murah belum merata di sejumlah wilayah.

Harga minyak goreng kemasan Rp 14.000 per liter belum bisa dinikmati sebagian masyarakat.

Pedagang pasar tradisional pun blak-blakan mengungkapkan alasan tak bisa jual dengan harga yang dipatok pemerintah.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Bone Melambung Tinggi, Pedagang Gorengan Menjerit

Baca juga: Stok Kosong di Ritel Modern, Pedagang di Pasar Sentral Makale Jual Minyak Goreng Rp 23 Ribu

Apa alasannya?

Seperti diketahui, pemerintah kembali memberlakukan kebijakan terkait harga minyak goreng awal Februari lalu.

Namun sayangnya, harga minyak goreng murah ini belum merata dinikmati masyarakat.

Di Pasar Lakessi, Jalan Lasinrang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, misalnya.

Selain stok yang cepat habis, di sini masyarakat kesulitan mendapaatkan harga minyak goreng murah.

Stok yang tersedia, pembeli harus menebusnya dengan harga di atas Rp 14.000 per liter.

Pedagang di Pasar Lakessi, Hasrianti mengaku tidak mendapat minyak goreng murah dari distributor.

"Kosong barangnya distributor," katanya saat ditemui tribun-timur.com, Sabtu (12/2/2022).

"Tidak pernah pi ada minyak murah ku," tambahnya.

Terakhir minyak murah masuk ke kiosnya beberapa minggu lalu.

Baca juga: Lihat Wajah 3 Pelaku Penggelapan Ribuan Botol Minyak Goreng, Ambil Untung di Tengah Kelangkaan

Baca juga: Disdag Parepare Jemput Bola, Operasi Pasar Minyak Goreng Subsidi Rp14 Ribu di 4 Kelurahan

Kemudian, dia mengambil barang dari tempat lain.

Minyak goreng yang dijualnya pun rata seharga Rp 18.000 per liter.

Adapun stok minyak curah juga cepat habis.

"Kemarin masuk satu drum, nda ada mi," ujarnya.

Setelah itu, dia menjual minyak goreng curah seharga Rp 15.000 untuk satu kilogram.

Pedagang lainnya, Herman mengaku bahwa minyak goreng yang dijualnya seharga Rp 14.000 datang di Kota Makassar terbatas untuk merek tertentu.

"Dari Makassar masuk minyak disini, itu mi dijual harga Rp 14.000," katanya.

Minyak murah yang masuk merek Tropical dan Fortune.

"Cuma Tropical ukuran satu liter dan Fortune ukuran satu liter dan dua liter," ujarnya.

Herman membeli minyak itu Rp 13.000 dan dijual Rp 14.000.

"Begitu saja, untung-untung seribu," tambahnya.

Untuk ukuran dua liter modalnya Rp 26.000 dan dijual Rp 28.000.

Harga Minyak Goreng Curah dan Kemasan

Harga minyak goreng murah Rp 11.500 ini mulai diberlakukan pemerintah Selasa (1/2/2022).

Di mana masyarakat bisa memperoleh minyak goreng murah ini?

Kementerian Perdagangan menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk harga minyak goreng, curah hingga kemasan.

Ini berarti, harga minyak goreng tak lagi dipukul rata di angka Rp 14.000 per liter.

Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam konferensi pers secara daring, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Mendag Muhammad Lutfi dalam Sorotan Gara-gara Minyak Goreng, Poltisi Partai Golkar Minta Dia Tanggap

Baca juga: Bukannya Turun, Harga Minyak Goreng Kemasan 1 Liter di Pasar Minasa Maupa Gowa Masih Rp 20 Ribu

Berdasarkan jenisnya, Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng diatur sebagai berikut:

- Minyak goreng curah Rp 11.500 per liter

- Minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter

- Minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter

Aturan HET ini berlaku sejak 1 Februari 2022.

Mendag menjamin bahwa stok minyak goreng dengan harga terjangkau akan terjamin di pasaran.

Sama seperti sebelumnya, harga minyak goreng murah mulai Rp 11.500 per liter bisa didapatkan di toko-toko ritel modern maupun pasar tradisional.

Toko ritel modern seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, hypermart, Carrefour dan lainnya.

Masyarakat diharapkan tidak melakukan panic buying.

"Kami kembali mengkmbau masyarakat untuk tetap bijak dan membeli dan tidak melakukan panic buying, karena pemerintah menjamin stok minyak goreng tetap tersedia dengan harga terjangkau," ucap Lutfi.

Jika ada pihak yang melanggar kebijakan yang berlaku, terutama para pelaku usaha, akan diberikan sanksi tegas.(*)

Laporan kontributor TribunParepare.com, M.Yaumil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved