Wawali Makassar Positif Covid 19
Profil Muhammad Ansar, Sekkot Makasar yang Gantikan Danny Sebagai Wali Kota Sementara
Itu karena Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar terinfeksi covid-19.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepemimpinan Kota Makassar kini diambil alih oleh Sekretaris Daerah Muh Ansar.
Itu karena Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar terinfeksi Covid-19.
Muh Ansar merupakan putra Kabupaten Enrekang.
Lahir pada 17 Mei 1963 ini, menyelesaikan pendidikan SD hingga SMA di tanah kelahirannya, Enrekang
Ansar merupakan alumnus Teknik Sipil, Fakultas Teknik Unhas, juga menyelesaikan program magisternya di kampus merah tersebut.
Muh Ansar adalah mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makasar.
Ia banyak menghabiskan waktunya di Dinas PU, mulai dari posisi terbawah, staf, kepala seksi, kepala bidang, hingga jadi orang nomor satu di PU.
Karirnya di Pemkot Makassar dimulai pada tahun 1994 dengan pangkat III/a.
Empat tahun menjadi staf, ia menjabat Kepala Sub Seksi Perencanaan pada 1998.
Tiga tahun setelahnya, ia dilantik sebagai Kepala Sub Dinas Program dan Evaluasi pada 2001.
Karirnya kembali mengalami peningkatan pada tahun 2005 dengan jabatan Kepala Bidang Jalan & Jembatan.
Ia kemudian menyandang gelar Kepala Dinas PU di era Ilhan Arief Sirajuddin.
Muhammad Ansar, terpilih sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar pada 2019 lalu.
Ansar dipilih setelah melalui lelang jabatan bersama pejabat Pemkot Makassar lainnya. Sebelumnya ada tiga nama yang menguat untuk menjadi Sekda Makassar.
Mereka adalah, Abdul Rahman Bando, Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Andi Muhammad Yasir, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, dan Andi Muhammad Ansar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Muhammad Ansar. (*)
