KUA Cenrana Ajak Masyarakat Manfaatkan Sumber Daya Alam Jadi Rupiah

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Tribun Timur kembali menggelar podcast membumikan agama seri #19.

maro
Membumikan Agama kali ini mengusung tema Jaga Alam dan Layani Umat.

Acara ini menghadirkan tiga narasumber, yaknis Kabid Urais Kemeg Sulsel, Tonang Cawidu, Kepala Kantor Kemeg Maros Abdul Hafid serta Kepala KUA Kecamatan Cenrana.

Kegiatan ini dipandu Host Editorial Tribun Timur, Hasim Arfah. 

Disiarkan langsung di kanal YouTube Tribun Timur, Rabu (9/2/2022) pukul 17.00 WITA.

Kantor Urusan Agama (KUA) selalu identik dengan persolan urusan keagamaan dan pernikahan.

Namun, dewasa ini, KUA kian berkembang bahkan memiliki berbagai program untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Kabid Urais Kemeg Sulsel, Tonang Cawidu mengatakan salah satu KUA yang kini telah menjalankan program tersebut terletak di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros.

Di sana, kata dia, dilakukan berbagai pembinaan mulai dari lingkup keluarga hingga menyentuh berbagai komunitas beragama.

"Sekedar diketahui, KUA tak hanya melayani urusan pernikahan saja, namun teman-teman di Cenrana lebih ke bagaimana meningkatkan taraf ekonomi, pembinaan keluarga dan masih banyak lagi," ujar Tonang.

Para penyuluh KUA Cenrana, senantiasa memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk diolah sehingga dapat menghasilkan rupiah.

"Salah satu inisiasi teman-teman penyuluh itu, mengajak masyarakat untuk mengolah air nirah atau ballo menjadi gula merah, sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi," tuturnya.

Ia menyebutkan pembinaan tersebut merupakan bagian dari program utama Kementerian Agama.

"Pembinaan juga berkaitan dengan program prioritas Kementerian Agama yakni merevitalisasi KUA, bagaimana melakukan pembinaan dan pelayanan keagamaan dalam masyarakat dan peningkatan kualitas umat beragama, tentu inj yang harus kita respon dengan baik," Tonang menambahkan.(*)