Kata Polisi Soal Penyebab Kecelakaan AKP Novandi Putra Sulung Gubernur Kaltara di Senen

TRIBUN-TIMUR.COM - Proses penyelidikan penyebab kecelakaan mobil Camry yang ditumpangi anak Gubernur Kaltara AKP Novandi masih berjalan.

Kecelakaan di Senen, Jakarta Pusat itu mengakibatkan AKP Novandi dan seorang wanita meninggal dunia di tempat kejadian.

Mobil Camry yang ditumpangi Novandi dan seorang wanita bernama Fatimah terjadi pada Senin sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.

Kedua tewas akibat mobil yang ditumpanginya terbakar saat menabrak separator busway di kawasan Senen.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menduga mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi. Kendaraan itu lalu hilang kendali dan menabrak separator busway.

"Memang di depan separator itu ada jalan turunan dari jalan layang Senen dan mungkin dengan kecepatan cukup tinggi sehingga kemudian menabrak separator," kata Sambodo.

Hal itu diketahui setelah penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari situ diketahui pula bahwa dugaan sementara penyebab mobil Camry itu terbakar karena muncul percikan api saat kendaraan menghantam separator.

Kendati demikian, Sambodo memastikan bahwa kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan sedan Camry bernomor polisi B 1102 NDY itu.

"Itu mungkin menimbulkan percikan api," jelas Sambodo. "Namun hingga terjadinya kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.

Fatimah adalah kader PSI

Polisi membenarkan informasi kader PSI Fatimah merupakan satu korban tewas terbakar dalam kecelakaan Mobil Toyota Camry di Senen, Jakarta Pusat pada Senin (7/2/2022) dini hari.

Dengan demikian, kedua jenazah yang hangus terbakar itu sudah teridentifikasi.

Satu jenazah merupakan anggota kepolisian sekaligus anak Gubernur Kalimantan Utara AKP Novandi Arya Kharisma.

Kemudian jenazah lainnya adalah wanita bernama Fatimah yang merupakan kader PSI.