Apersi Sulsel dan Kanwil V BTN Saling Curhat di HUT ke-72 PT Bank Tabungan Negara

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulsel melakukan kunjungan ke Kantor Wilayah (Kanwil) V PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dalam, Rabu (9/2/2022).

Kunjungan ini dalam rangka HUT ke-72 bank pelat merah tersebut.

Kunjungan ke kantor yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, ini untuk mengucapkan selamat kepada segenap karyawan dan manajemen. Apersi dan Bank BTN memang punya sejarah panjang dalam hal kemitraan.

Bank BTN yang dikenal sebagai bank dengan core-business di sector properti sedangkan Apersi adalah kumpulan perusahaan yang bergerak di bidang property.

Tak heran, pertemuan ini sekaligus menjadi ajang curhat-curhatan. Apersi mengemukakan harapan serta kendala yang selama ini dirasakan, demikian pula pihak bank BTN mengemukakan beberapa hal dan harapannya ke Apersi.

Ketua Apersi Sulsel, Yasser Latief, setelah menggambarkan betapa sangat eratnya hubungan antara Apersi dan BTN selama ini. Kedua belah pihak juga saling membutuhkan.

“Dan alhamdulliah, salama semua sudah berjalan dengan baik,” kata Yasser yang juga Ketua Fraksi Nasdem DPRD Parepare ini.

Bahkan, untuk tahun 2021 lalu, anggota Apersi Sulsel meraih predikat terbaik I sebagai developer dengan realisasi KPR terbanyak di Bank BTN untuk kategori komersil maupun subsidi.

Benteng Kupa Group menjadi yang terbanyak di KPR komersil sedangkan PT Hidayat Anugrah Pratama di KPR subdisi.

Meski begitu, Yasser tetap “ngegas” untuk beberapa hal. Misalnya, kendala klasik yang dirasakan para pengembang adalah soal masih sering dirasakan lambatnya layanan di beberapa kantor cabang.

Selain itu, terkadang ada berkas user ditolak di Bank BTN sementara berkas yang sama justru “mulus” di bank lain. Akibatnya, banyak pengembang kini sudah melirik bahkan berpaling ke bank lain.

Menanggapi curhat tersebut, Kepala Kanwil V Bank BTN Harman Soesanto mengatakan, terkadang kendala yang terjadi karena perbedaan persepsi terhadap sebuah masalah dan tersumbatnya saluran komunikasi.

Harman juga mengaku, terkadang masalah yang ada, tidak sampai kepadanya alias tidak diketahuinya sehingga berlarut-larut.

“Kita sekarang punya grup WhtsApp BTN-Apersi. Mari kita gunankan dengan sebaik-sebaiknya yang terkait dengan bisnis kita. Saya sangat suka jika di grup itu ada keluhan, kritikan, atau saran-saran. Jangan hanya diisi dengan ucapan selamat pagi, HUT, atau bahkan Innallillahi saja,” kata Harman sedikit bercanda.

Harman yang baru beberapa bulan menduduki jabatan tersebut, bahkan sudah mengistruksikan kepada seluruh kapala cabang yang ada di wilayah V ini, sering-sering ‘belanja’ masalah ke asosiasi pengembang.