Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Balita Jantung Bocot di Sinjai

Dear Para Dermawan, Orang Tua Balita dengan Jantung Bocor di Banyira Sinjai Tak Punya Uang Berobat

Orang tua Zain bernama Ishak harus pulang pergi dari Sinjai ke Makassar selama setahun untuk membawa anaknya berobat.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Muhammad Fadhly Ali
Kamil
Orang tua Zain, Ishak memberi penjelasan ke Wakil Bupati Sinjai, A Kartini Ottong di rumahnya, Selasa (8/2/2022) 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI TENGAH - Seorang balita di Dusun Banyira, Desa Baru, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan bernama Zain menderita jantung bocor.

Ia menderita jantung bocor sejak tahun lalu.

Orang tua Zain bernama Ishak harus pulang pergi dari Sinjai ke Makassar selama setahun untuk membawa anaknya berobat.

Ia berobat di salah satu klinik dokter praktik di Kota Makassar.

Upaya menyelamatkan anak Ishak ini terhambat dengan biaya.

Setahun berlalu mulai ia rasa.

Kemampuan keuangan mulai terbatas.

Sementara Zain belum sembuh dari penyakit yang ia deritanya.

"Sudah berusaha bawa ke dokter Sinjai ke Makassar bolak-balik tapi belum sembuh dan terbatas juga dana berobat," katanya. 

Satu hari terakhir ini, kondisi Zain mulai terekspos di media sosial di Kabupaten Sinjai.

Beberapa pegiat sosial mulai bergerak untuk ikut membantu menyelamatkan Zain dari penyakitnya.

Seperti dari pihak Komunitas Tangan Kanan di Sinjai, mulai melakukan penggalangan dana.

Pagi tadi Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan mengutus salah seorang perwira Polres Sinjai membawakan bantuan dana.

Harapannya agar Zain bisa selamat. Iwan Irmawan mengirim bantuan di penghujung masa tugasnya sebagai Kapolres di Sinjai.

Selain Iwan Irmawan mengutus perwiranya, juga turun langsung Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong.

"Saya bertemu kedua orang tua zain dan beberapa keluarganya di kediaman, orang tua Adinda Ishak, ayah dari Zain. Saya sempat berdiskusi dengan Adinda Ishak terkait penanganan Ananda Zain selanjutnya," kata Ketua DPD I Golkar Sinjai ini.

Langkah awal yang ia lakukan adalah mengurus BPJS Zain, sekaligus melakukan perawatan medis kepada Zain.

Pihak pemerintah daerah akan terus berupaya melakukan pendampingan Ananda Zain sampai operasi tuntas, jelasnya.

Penyakit Zain, ternyata sudah lama diderita dan sudah melakukan pengobatan  bolak-balik Makassar sejak satu tahun lebih di dokter praktek.

Kini, usaha Ishak mengalami kendala, sementara biaya pengobatan sang anak sangat dibutuhkan.

" Mohon doanya, semoga Ananda Zain segera mendapatkan penanganan medis yang lebih baik dan segera sembuh dari sakitnya," jelas Kartini Ottong.

Ia berharap agar semua pihak dapat terlibat mulai aparat pemerintah, tenaga kesehatan dan masyarakat untuk menyelamatkan balita Zain.(TribunSinjai.com)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved