Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia

Ketum Asosiasi Kurator Jimmy Simanjuntak Bakal Gelar Sosialisasi Undang-Undang Kepailitan di Claro

Sosialisai yang bakal digelar Senin (7/2/2022) besok bakal menggandeng pengadilan niaga.

Editor: Muhammad Fadhly Ali
tribun-timur/rudi salam
Ketum Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) Jimmy Simanjuntak (tengah) saat bertandang ke kantor Tribun Timur, Jl. Cenderawasih No 430 Kota Makassar, Minggu (6/2/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) Jimmy Simanjuntak bertandang ke kantor Tribun Timur, Jl. Cenderawasih No 430 Kota Makassar, Minggu (6/2/2022).

Jimmy didampingi beberapa tim dari AKPI seperti Resha Agriansyah, A Ismail Marzuki, Rynaldo P Batubara, Iwan Kurniawan Hamid dan Sulaiman Syamsuddin.

Kunjungannya AKPI disambut hangat oleh Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur, Ronald Ngantung.

Jimmy Simanjuntak dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa AKPI mempunyai koordinator wilayah di Pengadilan Niaga.

Pengadilan Niaga sendiri di Indonesia hanya ada lima, yakni di Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar.

Jimmy mengatakan, AKPI bakal menggelar sosialisasi Undang-Undang Kepailitan dan PKPU.

“Apalagi di masa pandemi, banyak usaha yang kesulitan,” kata Jimmy.

Sebagai organisasi yang bertanggung jawab bagi pertumbuhan banga, lanjut Jimmy, AKPI harus memberikan pemikiran strategis bagi pelaku usaha.

“Tentu kami memilih Makassar sebagai tempat kami, karena Makassar adalah pusat industri di wilayah timur,” tutur Jimmy.

Sosialisai yang bakal digelar Senin (7/2/2022) besok bakal menggandeng pengadilan niaga.

“Kita harapkan bisa membantu wawasan barudalam dunia kepailitan dan PKPU,” kata Jimmy.

Sosialisasi tersebut bakal dikemas dalam bentuk webinar nasional yang digelar di Claro Makassar.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ronald Ngantung menceritakan profil singkat Tribun Timur.

Ronald menuturkan bahwa Tribun Timur terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.

“Wartawan kita dituntut tidak hanya menulis, tetapi juga mengambil video,” tutur Ronald.(Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved