Corona Sulsel Bertambah
Satu Keluarga di Parepare Positif Covid-19 Tanpa Gejala
Satu keluarga di Kota Parepare positif Covid-19 tanpa gejala. Hal ini disampaikan Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Renny Anggraeny Sari.
Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Satu keluarga di Kota Parepare, Sulawesi Selatan positif Covid-19 tanpa gejala.
Demikian disampaikan Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Renny Anggraeny Sari, saat dijumpai di ruangannya, Sabtu (5/2/2022) siang.
Berawal dari salah satu anggota keluarga akan keluar kota.
"Awalnya salah satu anggota keluarga mau keluar kota, kemudian tes PCR di klinik dan hasilnya positif," katanya.
Kemudian, tim Satgas setempat melakukan tracing dan mendapatkan satu keluarga itu positif Covid-9.
"Tim satgas langsung tracing dan testing riwayat anggota keluarga tersebut, kemudian empat orang dalam keluarga itu hasilnya positif," ujarnya.
Satu keluarga tersebut tertular virus corona tanpa gejala.
Mereka terkonfirmasi positif Covid-19 per 1 Februari 2022
"Jadi untuk yang satu keluarga ada lima orang yang tertular, semuanya terjangkit tanpa gejala," tambahnya.
Selanjutnya, satu keluarga tersebut melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Antisipasi Covid 19, RSUD Andi Makkasau Siapkan 32 Tempat Tidur untuk Isolasi
Sebelumnya diberitakan, di Kota Parepare sendiri sudah ada 11 warga positif Covid-19.
Diantaranya, dua warga di rawat di RSUD Andi Makkasau dan di RS Sumantri.
Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Renny Anggraeny Sari mengaku telah menyiapkan 32 tempat tidur.
"Kami sudah siapkan 32 tempat tidur untuk antisipasi Covid 19," katanya di RSUD Andi Makkasau, Sabtu (5/2/2022) siang.
Kemudian, 10 diantaranya tempat tidur isolasi ICU dan lebihnya ruang isolasi biasa.
Tempat tidur ini, masih bisa dilakukan penambahan apabila kasus terus meningkat.
"Jika dalam perkembangannya nanti kasus bertambah maka ada penyesuaian kebutuhan," ujarnya.
Sejauh ini, hanya tinggal satu pasien dirawat di RSUD Andi Makkasau.
Menurut dr Renny, kondisi pasien tersebut kritis.
Pasalnya, pasien yang masuk sejak 31 Januari tersebut belum pernah divaksinasi.
Ditambah pasien tersebut juga mempunyai riwayat penyakit.
"Pasien pertama dalam kondisi kritis, karena belum dilakukan vaksinasi," tambahnya.
Olehnya itu, lanjut dia vaksinasi terbukti dapat meminimalisir dampak dari virus Covid-19.
"Pasien yang positif, tetapi sudah vaksinasi, kondisinya stabil, salah satunya sudah dipulangkan untuk isolasi mandiri," ujarnya.
Ia mengimbau pentingnya vaksinasi dalam menjaga kekebalan tubuh dan meminimalisir dampak virus corona. (*)
Laporan kontributor TribunParepare.com/M.Yaumil