PSM Makassar
Persija Sumbang 5 Pemain PSM Tanpa Wakil di Timnas U-23, Eks Pelatih Ungkap Penyebabnya
PSSI sudah mengumumkan 23 pemain Timnas Indonesia U-23, Persija Jakarta menjadi yang terbanyak dengan 5 pemain
Para pemain U-23 yang kemarin masuk timnas senior untuk FIFA Matchday kembali dipanggil Shin Tae-yong, kecuali kiper Persebaya Ernando Eri.
Mereka di antaranya M Adi Satryo, Achmad Figo, Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Syahrian Abimanyu, Marselino Ferdinan, Ramai Rumakiek Ronaldo Kwateh.
Selain itu, terdapat sejumlah pemain yang kembali bergabung setelah menghilang dari skuad timnas Indonesia.
Pemain tersebut adalah Beckham Putra, Amiruddin Bagas Kaffa, dan Irfan Jauhari.
Beckham Putra dam Bagas Kaffa yang selalu menjadi andalan bersama klubnya masing-masing di Liga 1 masih kesulitan menembus tim nasional senior arahan Shin Tae-yong.
Begitu pula Irfan Jauhari, pemain yang sukses mempromosikan Persis ke Liga 1 sempat tak dipanggil pada TC timnas U-23 Indonesia terakhir.
Menariknya, pada pemanggilan kal ini, para pemain Persebaya yang biasanya menghiasi skuad timnas justru berkurang.
Persija menjadi klub penyumbang pemain terbanyak dengan 5 pemain.
Kurang Menit Bermain
Pengamat sepak bola, Assegaf Razak menilai, kualitas pemain PSM kalah dari tim lain.
Sebab, jika kualitas pemain bagus tentu akan dipanggil untuk perkuat Timnas Indonesia U-23.
"Kalau kualitas bagus pasti dipanggil perkuat Timnas. Kumpulan pemain yang dipanggil adalah yang terbaik di klub," sebutnya melalui telepon, Kamis (3/2/2022).
Eks pemain PSM ini mengatakan, pemain muda PSM masih minim diberikan menit bermain. Terkadang baru dimainkan di babak kedua atau 10 menit akhir pertandingan.
"Suatu kendala karena tidak percayakan pemain muda. PSM lebih percayakan tim berumur. Di atas 30 tahun," ujarnya.
Makanya, Assegaf meminta, pelatih harus berani memainkan pemain muda. Sama dengan yang dilakukan Pelatih Persebaya, Aji Santoso.