Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masih Ingat Boyband Smash? Kini Ada Personelnya yang Jual Bakso dengan Sambung Hidup

Masih ingat Boyband Smash? Dulu terkenal namun kini karier mereka redup.

Editor: Rasni
Instagram
Boyband Smash 03022022 

Di tengah obrolan yang mengalir, Nikita Mirzani pun turut mempertanyakan mengenai tanggapan dari mereka tentang banyaknya netizen terutama cowok yang menilai bahwa personil SMASH cenderung bersifat kecewek-cewekan.

“Nah kalian kan waktu di SMASH sama banget gemulai-gemulainya apalagi kalau udah ngedance, pasti banyak komentar negatif dari netizen terutama cowok yang bilang kalau kalian ini kecewek-cewekan, gimana menurut kalian,?”, tanya Niki.

“Dulu awal kita debut itu memang sangat-sangat mengganggu karena kita baru nyemplung di dunia entertain terus kita lihat komen-komen YouTube gitu banyak komentar itu yang kayak  misalnya, ‘Aduh kalian tuh nggak berguna banget orag tua kalian pasti nyesel banget ngelahirin anak-anak kalian berdua ini, lahirin bencong-bencong katanya gini,” cerita Rafael Tan.

“Kita misalnya jalan dimanapun kadang-kadang suka ada yang manggil ‘eh homo lo!’ tapi ya mau kayak gimana karena tidak bisa kita bales,” sambungnya.

Karena mengalami kejadian tak mengenakan tersebut, managemen SMASH pada akhirnya memutuskan agar para anggota lebih berfokus pada karir mereka dibandingkan banyak membaca komentar-komentar negatif  netizen di YouTube.

“Alhamdulilah puji Tuhan, selama kita berkarir dikasih kesempatan punya penghargaan-penghargaan sampai ke-50 penghargaan awards gitu sampai dari Korea, akhirnya mereka diam juga,” ungkap Rafael.

Di akhir sesi obrolan, Nikita Mirzani pun mempertanyakan soal kesuksesan grup band SMASH jika pada saatnya akan kembali terjun di dunia entertainment seperti sebelumnya.

“Tapi kalian yakin SMASH bisa bercaya lagi seperti dulu?”, tanya Nikita Mirzani.

“Harus yakin!,” jawab anggota SMASH.

Di kesempatan berbeda, Rafael Tan mengaku jual makanan untuk bertahan hidup.

Hal itu diungkap oleh Rafael Tan secara langsung dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network yang diunggah pada 14 April 2021.

"Gara-gara pandemic itu, yang gua ngerasain imbasnya, ngerasa banget," ujar Rafael Tan.

"Yah, gua harus sampai kayak apa ya, merasa kaya gini, 'aduh, kenapa gua ada di titik ini ya?'.

Sampai gua harus jualan makanan yang gua bikin sendiri setiap hari, gitu.

Karena memang bener-bener saat itu jobnya nggak ada," jelas Rafael Tan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved