Abu Janda Soroti Ceramah Oki Setiana Dewi soal Istri Tutupi KDRT sebab Aib Suami: Istri Bukan Samsak

Diberitakan, video viral berdurasi 1 menit 40 detik diposting sendiri oleh Oke di akun TikToknya @okisetianadewi, Rabu (2/2/2022).

"Ada sebuah kisah nyata di Jeddah. Suami istri lagi bertengkar. Suaminya marah luar biasa pada sang istri, dipukullah wajah istri," kata Oki dengan ceramah yang mengebu-gebu. 

"Kemudian, istrinya menangis. Tiba-tiba terdengar bunyi bel pintu rumah berbunyi. Ketika istri membuka dalam keadaan sembab matanya, ternyata ibunya sang istri," lanjutnya.

"Suami dalam kejauhan dredeg, deg-degan, 'Ya Allah, istriku ini pasti ngadu ini sama mertuaku ini, bahwa tadi baru dipukul'," kata istri Ori Vitrio Abdullah.

Oki pun melanjutkan ceritanya dengan dalih mencontohkan ketaatan seorang istri kepada suaminya, Oki melanjutkan ceritanya.

"'Anakku kenapa? Kok kamu nangis, matanya sembab begitu, kenapa?," kata Oki menirukan sosok ibu dalam cerita itu.

"Istrinya mengatakan, 'Ibu, Ayah, Ya Allah, aku tuh tadi berdoa sama Allah. Aku rindu sama Ibu sama Ayah, udah lama nggak ketemu. Aku tuh nangis karena rindu sama Ibu sama Ayah, eh tahunya Allah langsung menjawab doaku, aku semakin terharu," ujar Oki.

Diceritakan Oki, sang suami membatin tentang sikap istrinya yang seharusnya bisa mengadu alami KDRT tapi memilih menyembunyikannya karena ketaatannya kepada suami.

"Kan kalau perempuan marah, kadang suka lebay ceritanya, enggak sesuai dengan kenyataan,dilebih-lebihkan gitu. Orang kalau lagi marah, sakit hati, kan ceritanya biasa dilebih-lebihkan biasanya," kata Oki.

Oki lantas melanjutkan cerita tentang pasangan suami istri itu.

Menurut Oki, sikap sang istri yang tak mengaku mendapat KDRT kepada orang tuanya, membuat suami luluh.

"Suaminya luluh. Istriku ini, Masya Allah, menyimpan aibku sendiri ya Allah luar biasa. Makin sayang dan cintalah suami tersebut," kata Oki.

Alih-alih mendapat pujian atas unggahannya ini, sebagian netizen justru miris dengan isi ceramah Oki.

Berikut beberapa komentar netizen:

"Semua bentuk kekerasan tidak bisa dibenarkan, Ustadzah," tulis pemilik akun @Firman.