Ingat Agus Suhartono? Perwira TNI AL Pernah Jabat Panglima TNI Sebelum Moeldoko, Kondisinya Beda
Dia menjabat Panglima TNI sejak 28 September 2010 hingga 30 Agustus 2013, menggantikan Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso.
Ia adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 28 September 2010 hingga 30 Agustus 2013.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan Pasca 3 Anak Buah Tewas, Panglima TNI Tentukan Nasib KKB Papua
Baca juga: Ingat Brigjen Junior Tumilaar, Dulu Dicopot Andika Perkasa Gegara Surat, Kini Marah ke Sentul City
Jabatannya sebagai orang nomor satu di TNI kemudian dialihkan kepada Jenderal TNI Moeldoko.
Laksamana Agus juga merupakan Panglima TNI kedua yang berasal dari matra Angkatan Laut RI.
Agus Suhartono menempuh pendidikan menengah di SMP Negeri 1 Blitar dan SMA Negeri 1 Blitar.
Ia menamatkan pendidikan militernya di Akademi Angkatan Laut (AAL) pada tahun 1978.
Selain itu, ia menyelesaikan pendidikan Sekolah Staf dan Komando TNI AL tahun 1994, Sesko TNI tahun 1999, dan Lembaga Ketahanan Nasional pada tahun 2003.
Ia pernah menjabat sebagai Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim dan Asisten Operasi KSAL.
Sebelum diangkat menjadi KSAL, ia menjabat sebagai Irjen Departemen Pertahanan.
Laksamana Agus diajukan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Pada 27 September 2010, ia lolos uji kelayakan oleh DPR dan diangkat menjadi Panglima TNI.
Setelah masa bakti berakhir, sosok Agus Suhartono sudah jarang tersorot.
Baca juga: TNI Berduka, Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Dudung Abdurachman Kehilangan 3 Prajurit di Puncak
Baca juga: Kini Fadil Imran dan Andi Muhammad Keturunan Raja Gowa Termasyur Jadi Jenderal di Tubuh TNI/Polri
Namun baru-baru ini Agus Suhartono kunjungi Komando Armada II.
Agus Suhartono didampingi mantan Pangarmatim (sebutan pada masa itu) Laksda TNI (Purn) Agung Pramono.
Diktip dari Kominfo Jatim, Monumen Nanggala langsung menjadi perhatian utama keduanya, setibanya di Markas Koarmada II pada Senin, (31/1/2022).
Didampingi Kas Koarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi, serta Komandan Satuan Kapal Selam Kolonel Laut (P) Wirawan Ady Prasetya,.