Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dorce Gamalama

Gus Miftah Singgung Dorce Gamalama Ingin Dikubur Sebagai Perempuan: Kembali ke Kodrat Asal

Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji itu menjelasakan hukum islam soal proses penguburan jenazah wanita dan laki-laki.

Editor: Ansar
Instagram @dg_kcp
Dorce Gamalama memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Megawati Soekarnoputri. 

Menanggapi soal wasiat terakhir Dorce Gamalam, Gus Miftah yang merupakan seorang pendakwah pun ikut angkat bicara.

Hal itu ia ungkapkan di kanal YouTube OFFICIAL NITNOT.

Awalnya, Gus Miftah terlebih dulu mendoakan kesembuhan Bunda Dorce.

"Pertama saya mendoakan Bunda Dorce sembuh, kondisinya membaik, dan kembali beraktivitas," ujar Gus Miftah, dikutip TribunnewsBogor.com, Jumat (28/1/2022).

"Pertama saya mendoakan Bunda Dorce sembuh, kondisinya membaik, dan kembali beraktivitas," ujar Gus Miftah

Kemudian ia menanggapi wasiat yang diberikan Dorce Gamalama terkait penguburan dirinya dengan jenis kelamin perempuan.

Menanggapi wasiat Dorce Gamalama itu, ia menyatakan jika dirinya akan mencoba menelaahnya secara hukum Islam.

Baca juga: Pesan Dorce Gamalama saat Meninggal Dunia Nanti Soal Proses Pemakaman, Sempat Minta Bantuan Megawati

Baca juga: Wasiat Pilu Dorce Gamalama: Jika Suatu Saat Berpulang, Mandikan Saya Sebagai Seorang Perempuan

"Jadi begini, kita lihat dulu status transgender dalam Islam. Jadi, ini memang sangat kontroversi ya, artinya persoalan transgender ini menjadi diskusi yang tidak pernah ada ending-nya," ungkap Gus Miftah.

Menurut Pimpinan Ponpes Ora Aji itu, jenis kelamin itu hanya ada 2, yakni laki-laki dan perempuan.

Meski begitu, dalam hukum Fiqih, ada jenis kelamin yang dinamakan khunsa.

"Jadi yang pertama, dalam Surat Al Hujurat itu, Allah menciptakan kelamin itu cuma ada dua, jadi jenis laki-laki dan perempuan. Kemudian dalam fiqh itu ada jenis kelamin yang ketiga namanya, Khunsa," imbuh dia.

Khunsa itu orang yang memiliki 2 alat kelamin, seperti yang dialami Aprilia Santi Manganang, atau Aprilio Manganang.

Khusus untuk khunsa ini, pemilihan jenis kelamin harus sesuai dengan analisa medis, tidak boleh dilakukan hanya karena keinginan si pemilik.

Baca juga: Wasiat Pilu Dorce Gamalama: Jika Suatu Saat Berpulang, Mandikan Saya Sebagai Seorang Perempuan

Baca juga: Pesan Dorce Gamalama saat Meninggal Dunia Nanti Soal Proses Pemakaman, Sempat Minta Bantuan Megawati

"Persoalannya adalah dia mau dijadikan cewek atau cowok itu harus dengan analisa medis,” ulasnya.

Jika Dorce Gamalama ingin dikuburkan dalam keadaan jenis kelamin perempuan, maka harus ada analisa medis terlebih dahulu yang membuktikan bahwa dirinya adalah perempuan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved