Dorce Gamalama
Sosok Dorce Gamalama, Nama Asli hingga Ungkap Keinginan untuk Dimakamkan sebagai Seorang Perempuan
Dorce Gamalama menyebut pertama kali mengalami disforia gender ketika dia berusia 7 tahun.
Tak hanya itu, ia pun fasih membawakan lagu dalam berbagai bahasa asing, seperti Inggris, Tionghoa, Belanda, Jerman, Prancis, Arab, India.
Di layar kaca pun Dorce dikenal publik saat ia memandu acara di Trans TV bertajuk Dorce Show sejak Januari 2005.
Bahkan, Dorce kerap disebut sebagai Oprah Winfrey-nya Indonesia berkat gaya dalam membawakan gelar wicara tersebut dengan sangat menarik.
Acara tersebut kemudian dihentikan penayangannya pada April 2009 dan diganti dengan D'Show.
Sebelumnya, ia pernah pula menjadi pembawa acara Kencan di Indosiar bersama Eko Patrio sejak tahun 2002 hingga 2005.
5. Prestasi Dorce
Lama berkecimpung di dunia hiburan Indonesia, ia berhasil mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) atas peluncuran sembilan album sekaligus hanya dalam waktu lima bulan sejak November 2005 hingga Maret 2006.
Album yang melibatkan 74 artis itu, menempatkan Dorce masuk di posisi 1883 dalam daftar penerima penghargaan MURI.
Tak hanya itu, prestasi lainnya yakni keberhasilan dirinya masuk dalam daftar presenter papan atas Indonesia.
6. Wasiat Kematian
Di tengah perjuangannya melawan sakit, Dorce Gamalama kembali mengungkapkan wasiatnya.
Dalam sesi curhat bareng Denny Sumargo, Minggu (23/1/2022), Bunda Dorce yang mengenakan baju motif kembang merah dipadu dengan kerudung merah itu kembali mengungkapkan pesannya ke anak-anaknya.

"Saya bilang sama anak-anak, jangan sakiti mama, umur mama nggak panjang," kata Dorce seperti dikutip tribun-timur.com dari kanal YouTube Denny Sumargo, Minggu (23/1/2022).
Dorce Gamalama juga mengakui sudah mempersiapkan kematiannya.
Yakni sudah mempersiapkan kain kafan dan tanah kuburannya.
Hal itu ia lakukan agar tak merepotkan orang sekitarnya ketika mengurus jenazahnya kelak.
Pada kesempatan yang sama, Dorce Gamalama juga mengungkapkan sebuah wasiat pilu.
Menurutnya, jika kelak meninggal maka ia ingin dimandikan sebagaimana dirinya yang sekarang.
"After operation, saya perempuan. Ya saya punya kelamin perempuan. Mandikan saya dengan pakaian perempuan, sebagai seorang wanita," kata Dorce Gamalama.
(Tribunnews.com/Mohammad Alivio) (Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)