Headline Tribun Timur
Tidak Ada Transmisi Lokal Corona Varian Baru di Sulsel, Omicron Takalar dari Maluku
Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan Omicron sudah “terkurung” di Takalar.
“Jadi bukan transmisi lokal dia datang dari luar (Maluku), untuk transmisi lokal Sulsel masih dalam kategori aman. Aman kita, tidak ada (transmisi lokal),” kata Bachtiar.
Menurut Bachtiar, dinkes kini mencari tahu apakah pasien tersebut pernah kontak dengan orang dari Jakarta atau yang pernah ke luar negeri.
“Transmisi penularannya ini memang kontak bepergian oleh karena itu kita harus kurangi bepergian ke luar (Sulsel), apalagi ke luar negeri. Awalnya kita tidak curigai ini Omicron, tapi setelah ada hasil dari Litbangkes tidak bisa mengelak, itu positif Omicron,” jelas Bachtiar.
Contact tracing dan pengambilan swab kepada 19 orang dari tenaga kesehatan maupun keluarga yang sempat kontak erat telah dilakukan. Hasilnya, mereka dinyatakan negatif Covid-19.
Dia juga mengungkapkan saat ini, kondisi NW telah membaik setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 di Takalar.
Perawatannya pun sama semua dengan penderita Covid-19 varian lainnya.
“Kondisi pasien cukup baik. Jadi pasien kita akan periksa lagi setelah 15 hari kemudian, apakah masih negatif atau positif. Mudah-mudahan negatif,” harapnya.
Lebih lanjut dikatakan, menurut WHO, Omicron ini penularannya sangat cepat tapi dampaknya tidak terlalu parah dibanding varian lainnya, terutama Delta.
Tingkat kematian Omicron juga lebih kecil dibanding varian Delta.
“Varian inikan gejalanya lebih ringan, malah dia (NW) bisa dikatakan orang tanpa gejala (OTG),” kata Bachtiar.
Selengkapnya, silakan baca Harian Tribun Timur edisi Rabu (26/1/2022)