Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gantung Diri di Pohon Cokelat

Pria di Bulukumba Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Cokelat

Peristiwa bikin geger kembali terjadi di Bulukumba, Sulawesi Selatan.  Seorang pria di Desa Bonto Barua, Kecamatan Bonto Tiro tewas gantung diri.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sukmawati Ibrahim
THINKSTOCK via Kompas.com
Ilustrasi gantung diri.(Thinkstock) 

TRIBUN-BULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Peristiwa bikin geger kembali terjadi di Bulukumba, Sulawesi Selatan. 

Di mana, seorang pria di Desa Bonto Barua, Kecamatan Bonto Tiro tewas gantung diri

Dia adalah BI (36 Tahun).

BI ditemukan tergantung di pohon cokelat, Selasa (25/1/2022).

Saat ditemukan, lehernya tergantung dari ikatan sarung.

Kasi Humas Polres Bulukumba, Iptu Marala dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022), membenarkan informasi itu.

Menurut Iptu Marala, korban ditemukan oleh keluarganya sendiri bernama Wakkas dan Muhammad Jafar.

Awalnya BI meninggalkan rumah sekitar sekitar pukul 14.00 Wita.

Namun hingga pukul 17.00 wita BI belum kembali, sehingga Wakkas bersama Jafar pergi mencarinya.

"Dan akhirnya menemukan BI telah meninggal dunia dalam keadaan tergantung di kebun cokelat," kata dia.

Baca juga: Tragedi Senjata Makan Tuan, Pemuda Tewas Tertikam Badik Sendiri

Saat BI ditemukan, pihak keluarga menyampaikan kejadian tersebut kepada personel Polsek Bontotiro.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter Puskesmas Batang dr Nur Awalya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh BI.

Sehingga Jafar selaku keluarga, menolak untuk dilakukan autopsi.

"Keluarga meminta untuk tidak dilakukan autopsi, karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelasnya.

Sekadar informasi, BI baru saja pulang dari perantauannya di Malaysia pada Desember 2021 lalu.

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

(TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved