Hari Pertama, 685 Murid Sekolah Dasar di Sinjai Divaksin Covid-19

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Sebanyak 685 murid Sekolah Dasar (SD) di Sinjai telah divaksin, Rabu (26/1/2022).

Pelaksnaan vaksinasi Covid-19 ini dipusatkan di halaman Sekolah Dasar (SDN) 3 Kecamatan Sinjai Utara.

Peluncuran vaksinasi ini disaksikan langsung oleh Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Nana Sujana bersama Bupati Sinjai Andi Seto Asapa.

Baca juga: Dimutasi ke Polri, Berikut Profil Lengkap Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan

Baca juga: Pasca Cuaca Ekstrem Landa Sulsel, 16 Kapal Pengangkut Barang Tujuan Sinjai-NTT Kembali Berlayar

" Ada 685 orang murid SD telah divaksin hari pertama tadi," kata Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr Emy Kartahara Malik.

Pelaksanaan vaksinasi juga diselenggarakan disembilan kecamatan di Sinjai untuk pelajar sekolah dasar usia 6-11 tahun.

Sedang terdapat 1.500 dosis disiapkan. Khusus di Kecamatan Sinjai Utara terdapat 32 sekolah.

Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa meminta kepada seluruh orang tua murid di Sinjai agar terus memberikan dorongan kepada anak-anak mereka untuk divaksinasi.

Hal itu dimaksudkan agar terbentuk kekebalan tubuh dari virus covid pada murid-murid dan siswa di Sinjai.

Ada yang menarik pada pelaksanaan vaksinasi di Sinjai tadi yakni seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diberi tugas untuk menjemput para murid di rumah atau di sekolah masing-masing untuk dibawa di lokasi pusat vaksin di SDN 3 Jl Persatuan Raya Sinjai.

"Semua kepala OPD bertugas menjemput murid di rumah atau di sekolah lalu dibawa vaksin," kata Emy Kartahara Malik.

Selain dijemput, para orang tua murid juga hadir mendampingi anak-anak mereka.

Hingga berakhir, pelaksanaan vaksinasi di lokasi tersebut berjalan lancar dengan baik.

Pelaksanaan vaksinasi untuk murid dan siswa di Kabupaten Sinjai hingga pada Maret mendatang.

Kegiatan vaksinasi murid tersebut bekerjasama dengan Polres Sinjai, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, Tim Medis RSUD, Tim Medis Puskesmas Sinjai Utara.

Pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat umum untuk tahap I dan II tetap juga terlaksana. (*)