Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Moderasi Beragama

Blak-blakan Nurul Haq Soal Pelayanan Moderasi Beraga di Lutra, Apa Harus Dilakukan Jika Ada Konflik?

Pelayanan Moderasi Keagamaan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dibahas dalam acara Membumikan Agama Seri 18.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
tribun-timur/chalik mawardi
Membumikan Agama Seri 18, Pelayanan Moderasi Keagamaan di Luwu Utara, Rabu (26/1/2022). 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pelayanan Moderasi Keagamaan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dibahas dalam acara Membumikan Agama Seri 18.

Acara yang disiarkan langsung melalui kanal media sosial Tribun Timur, pada Rabu (26/1/2022) sore menghadirkan tiga narasumber.

Yaitu Kepala Bidang Urais Kanto Kemenag Sulsel, Muh Tonang Cawidu.

Kepala Kantor Kemenag Luwu Utara Nurul Haq dan Kepala KUA Kecamatan Sukamaju Ibnu Wahab.

Sementara host adalah jurnalis Tribun Timur, Hasim Arfah.

Kalau misalnya ada sedikit percikan keagamaan di Luwu Utara, apakah pernah terjadi, kalau misalnya itu terjadi bagaimana cara menyelesaikan itu?

Penjelasan Nurul Haq

Apabila terjadi konflik antar umat beragama maka yang kita harapkan itu keterlibatan pemerintah dengan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) yang selama ini sudah berjalan.

Dalam FKUB ini sudah tercover agama-agama yang ada di Luwu Utara.

Sehingga alhamdulillah bila terjadi konflik maka yang langsung turun tangan adalah FKUB dengan Kementerian Agama, termasuk dari Pemda Luwu Utara.

Selama saya bertugas di Luwu Utara mulai 2019, sampai sekarang alhamdulillah tidak pernah ada konflik baik itu antar suku maupun antara umat beragama.

Namun yang ada adalah terjadinya bencana banjir bandang, dan kita semua umat beragama, termasuk penyuluh agama kbersama-sama bekerja untuk meringankan beban korban.

Cara mengakrabkan para pemuluk agama yang ada di Luwu Utara?

Untuk organisasi FKUB, itu mereka mengadakan pertemuan rutin, kemudian apabila ada hal-hal yang dianggap ada benih-benih pertikaian atau konflik mereka langsung bersama-sama dengan Kementerian Agama dan Pemda turun tangan untuk bertemu dengan tokoh agama.

Termasuk yang terjadi beberapa hal yang tidak kita harapkan, cuman anak muda terjadi sedikit gesekan, tapi itu bukan terjadi karena perbedaan atau karena sebab agama, bukan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved