Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Disebut Selingkuh, Suami Bertindak Siapkan Rp 1 M untuk Bukti
Isu perselingkuhan dari Provinsi Lampung tersebut ramai jadi pembahasan dalam beberapa pekan terakhir.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar perselingkuhan menerpa Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
Isu perselingkuhan dari Provinsi Lampung tersebut ramai jadi pembahasan dalam beberapa pekan terakhir.
Mendengar kabar perselingkuhan sang istri, Herman HN pun turun tangan.
Herman HN adalah Wali Kota Bandar Lampung dua periode yakni 201-2015 dan 2016-2021.
Mantan Wali Kota Bandar Lampung ini, kini menjadi Ketua Umum DPW NasDem Lampung.
Baca juga: Akhirnya Terungkap! Begini Jawaban Ayus saat Ditanya Ririe Fairuz soal Selingkuh dengan Nissa Sabyan
Baca juga: Ingat Wanda Ponika? Dulu Bela Veronica Tan saat Dituduh Selingkuh oleh Ahok, Kabarnya Kini Beda
Kabar yang beredar, istri Herman, Eva Dwiana, telah melakukan perselingkuhan dan digerebek.
Eva Dwiana saat ini menjabat sebagai Wali Kota Bandar Lampung periode 2021-2026 telah berselingkuh.
Herman HN menegaskan hubungannya dengan Eva Dwiana baik-baik saja.
Herman HN juga membantah isu perselingkuhan, yang mendera Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, yang juga istrinya itu.
Baca juga: Rata-rata Istri Selingkuh karena Berikut Ini Menurut Penelitian Profesor Psikologi
Baca juga: Ciri-ciri Suami atau Istri Selingkuh Menurut Ahli, Penampilan Baru hingga Cek Kondisi Ponsel
Pernyataan itu disampaikan oleh Herman HN dengan didampingi sang istri dalam konferensi pers di Restoran Golden Dragon, Bandar Lampung, Senin (24/1/2022) sore.
Mantan Wali Kota Bandar Lampung dua periode itu membantah isu miring tersebut.
Ia menganggap kabar yang beredar adalah tidak benar.
"Saya dan istri saya baik-baik saja, seperti yang dulu. Ini saya terima berita miring dan ini sebenarnya tidak ditujukan kepada saya, tapi menyangkut wali kota dua periode dan wali kota sekarang istri saya dan ini dipleset-plesetin," kata Herman HN.
Menurut Herman, orang yang mengembuskan berita tak benar itu tidak bertanggung jawab.
"Jelas ini orang yang tidak gentlemen, yang memberitakan tidak wajar," ucap Herman.