Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tingkatkan Kerjasama, Politeknik Manufaktur Bandung Kunjungi Kampus Politeknik ATI Makassar

Basri juga menyinggung perihal kesempatan bagi lulusan Politeknik ATI Makassar yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang D4 di Polman Bandung.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Waode Nurmin
Dokumentasi
Jajaran Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung berkunjung ke kampus Politeknik ATI Makassar, Senin (24/1/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Jajaran Politeknik Manufaktur Bandung berkunjung ke kampus Politeknik ATI Makassar, Senin (24/1/2022).

Rombongan dari Polman Bandung, yaitu Wakil Direktur Bidang Pengembangan Produksi dan Kerjasama Usaha Achmad Sambas didampingi dua dosen lainnya Wibawa Kreshnandi dan Wahyu Adhie Candra.

Mereka diterima langsung Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri didampingi Pembantu Direktur I Taufik Muchtar, Pembantu Direktur III Arminas, serta Kepala Subbagian Administrasi dan Keuangan M Yasin.

"Tujuan kedatangan kami ke sini untuk bersilaturahmi dan membahas lanjutan kerjasama antara Politeknik Manufaktur Bandung dengan Politeknik ATI Makassa yang sudah terjalin,"kata Achmad Sambas.

Basri pun menyambut hangat kedatangan rombongan dari Polman Bandung. Menurutnya, kerjasama Politeknik ATI Makassar dengan Polman Bandung sudah terjalin lama. Pasalnya, sejumlah dosen Politeknik ATI Makassar pernah mengikuti magang di Polman Bandung.

Basri juga menyinggung perihal kesempatan bagi lulusan Politeknik ATI Makassar yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang D4 di Polman Bandung.

"Barangkali ke depan, kami harap bisa ada kerjasama bagi lulusan kami yang ingin lanjut ke D4 di Polman Bandung,"kata Basri.

Pembantu Direktur III Arminas menambahkan, terkait kerjasama tersebut diharapkan bisa dituangkan kembali dalam Memorandum Of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak.

"Dalam MoU antara Politeknik ATI Makassar dengan Polman Bandung nantinya bisa ditambahkan poin terkait peluang alumni Politeknik ATI Makassar yang ingin lanjut studi D4 ke sana,"tambah Arminas.

Pada kesempatan tersebut, kedua pihak juga membahas terkait perkembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Salah satu hal yang dibahas yaitu pentingnya peningkatan softskill mahasiswa, terutama terkait kedisplinan.

Hal tersebut dipaparkan Wibawa Kreshnandi. Menurutnya, perusahaan industri tidak hanya melihat kemampuan kompetensi lulusan dalam merekrut tenaga kerja. Namun, juga faktor kedispilinan menjadi perhatian perusahaan-perusahaan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved