Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Maura Magnalia

Diungkap Sang Ayah, Maura Magnalia tak Tidur Berhari-hari Sebelum Meninggal

Dokter mengatakan, Maura meninggal dunia karena henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest.

Editor: Muh. Irham
Instagram Maura Maganalia Madyaratri
Selebgram sekaligus putri Nurul Arifin, Maura Maganalia Madyaratri 

Kondisi ini terkadang berkaitan erat dengan masalah detak jantung lainnya, seperti aritmia dan serangan jantung.

Aritmia menyebabkan jantung berdetak tidak beraturan. Sementara itu, serangan jantung merupakan matinya jaringan otot jantung akibat kehilangan pemasukan darah.

Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan jantung berhenti bekerja dengan tiba-tiba. Apabila tidak ditangani dengan segera, henti jantung dapat menyebabkan kematian atau disabilitas.

Saat jantung berhenti, kurangnya suplai darah dengan oksigen dapat menyebabkan kerusakan otak. Kematian atau kerusakan otak permanen dapat terjadi dalam 4-6 menit.

Maka dari itu, apabila Anda atau orang lain mengalami gejala henti jantung, segera cari bantuan medis darurat.

Seberapa umumkah penyakit ini?

Cardiac arrest adalah kondisi yang sangat serius dengan persentase kejadian yang cukup tinggi. Diperkirakan ada sebanyak 7 juta kasus henti jantung yang berakhir dengan kematian setiap tahunnya.

Baca juga: RSUD Lasinrang Talk Show Tentang Kasus Henti Jantung

Selain itu, kondisi ini lebih banyak ditemukan pada laki-laki dibanding perempuan, dengan perbandingan sebesar 3:1. Kasus jantung berhenti juga lebih banyak terjadi pada orang-orang berusia lanjut, antara 45 hingga 75 tahun.

Orang-orang yang memiliki masalah atau penyakit pada jantungnya juga lebih rentan mengalami kondisi ini. Henti jantung dapat ditangani dengan cara mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Tanda & gejala cardiac arrest (henti jantung)

Cardiac arrest adalah jenis penyakit jantung dapat terjadi secara mendadak.

Gejala henti jantung yang umumnya terjadi meliputi:

- Tiba-tiba tubuh ambruk.
- Tidak ada denyut nadi.
- Tidak bernapas.
- Hilang kesadaran.

Pada beberapa kasus sebelum terjadinya cardiac arrest, ada beberapa gejala yang dirasakan oleh penderitanya. Gejala cardiac arrest tersebut adalah:

- Rasa tidak nyaman pada dada (angina).
- Sesak napas.
- Palpitasi jantung (sensasi jantung berdegup kencang).
- Tubuh kelemahan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved