Ingat Terawan Agus Putranto? Dulu Tolak Tawaran Jokowi Usai Dicopot dari Menkes, Kini Bernasib Mujur
Terawan lepas jabatan di tengah karut-marutnya penanganan Covid-19 di Indonesia. Setelah dicopot dan tak ada kabar, kini Terawan muncul dengan kabar
Salah satu pengabdian yang konkret tersebut yakni dengan serius membantu pemerintah menangani Covid-19 di Tanah Air.
Jadi profesor
Setahun setelah dicopot dari jabatan menteri, tak lagi jadi komandan di bidang penanganan kesehatan di Tanah Air, Terawan Agus Putranto kini muncul melalui kabar bahagia.
Dia baru saja dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan Bidang Kesehatan Militer.
Ia resmi menjabat Guru Besar Tidak Tetap Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan) RI.
Pengukuhan dilakukan oleh Rektor Unhan RI, Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian, dalam Sidang Senat Terbuka di Aula Merah Putih, kompleks Universitas Pertahanan, kawasan IPSC, Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022) pagi.

Acara itu turut dihadiri Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Atas nama seluruh civitas akademica, saya ucapkan selamat kepada Letnan Jenderal TNI (Purn) Profesor Dr dr Terawan Agus Putranto, atas pencapaian pretasi akademik yang membanggakan," kata Amarulla Octavian.
Amarulla mengatakan, Terawan Agus Putranto mendapat rekomendasi dari sejumlah profesor dari dalam negeri dan luar negeri untuk mendapatkan gelar profesor kehormatan ini.
Dia menyebut Terawan Agus Putranto sebagai sosok prajurit TNI yang memiliki kompetensi, pengetahuan luas dan prestasi luar biasa selama berdinas militer.
Selain sering mendapatkan penghargaan internasional, Terawan Agus Putranto beberapa kali terlibat operasi militer yang menjadi bekal penting ketika ditunjuk sebagai tim dokter kepresidenan. Dia juga sempat menjabat Kepala RSPAD Gatot Subroto periode 2015-2019.
Terawan Agus Putranto juga pernah menjabat Ketua International Committee of Military Medicine (ICMM).
Amarulla Octavian menambahkan bahwa sejarah dunia mencatat peran penting kesehatan militer dalam menghadapi berbagai situasi krisis termasuk pandemi seperti yang terjadi dua tahun terakhir.
Sementara itu, Terawan Agus Putranto membawakan Orasi Ilmiah yang berjudul 'Peran Kesehatan Militer Mendukung Ketahanan Kesehatan Nasional'.
Ia mengatakan, semakin majunya perkembangan ilmu dan teknologi membuat tantangan yang dihadapi Indonesia semakin kompleks.