Persib Bandung Kemungkinan Kehilangan Febri Haryadi Saat Melawan Persikabo, Robert Mengaku Bingung

TRIBUN-TIMUR.COM - Persib Bandung kehilangan besar setelah pemain lincah mereka, Febri Hariyadi mengalami cidera serius saat Persib Bandung bersua Borneo FC di pekan ke 20 Liga 1 2021-2022.

Pada pertandingan tersebut, tim Maung Bandung menang dengan skor tipis 1-0. Gol dicetak oleh pemain asing asal Palestina, Mohammad Rashid.

Pada pekan ke-21 nanti, Persib bakal bertemu Persikabo 1973, Sabtu (29/1/2022). Manajemen Persib belum bisa memastikan apakah wonderkid mereka itu akan bermain atau tidak.

Kondisi ini jarang terjadi karena biasanya pemain bernomor punggung 13 itu diganti karena alasan strategi dan itu dilakukan di babak kedua.

Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan, Febri menderita cedera karena mendapat terjangan keras dari pemain Pesut Etam.

"Membutuhkan waktu beberapa hari untuk meredakan lebamnya," ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.

Robert belum bisa memastikan seberapa parah dan akan membutuhkan berapa lama bagi Febri untuk bisa sembuh.

"Tapi sepertinya dia harus menepi sementara," katanya.

Robert sedikit kecewa dengan keputusan wasit yang tak memberikan hukuman kepada pemain yang membuat Febri meninggalkan lapangan tidak di waktu yang seharusnya.

"Sekali lagi, saya bingung dan kecewa dengan apa yang terjadi di lapangan, membuat saya lelah," katanya.

Namun, ada hikmah di balik cederanya Febri.

Sebab, Beckham yang duduk di bangku cadangan karena Marc Klok bisa tampil lagi menjadi satu di antara kunci kemenangan Persib.

Berkat umpannya pula Rashid bisa menaklukkan kiper Borneo FC pada menit 63.

Gol yang berujung tiga poin itu membuat Persib tetap bersaing menjadi juara kompetisi. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KEHILANGAN BESAR PERSIB, Begini Kondisi Febri Hariyadi Setelah Tak Bisa Lanjutkan Pertandingan, https://jabar.tribunnews.com/2022/01/19/kehilangan-besar-persib-begini-kondisi-febri-hariyadi-setelah-tak-bisa-lanjutkan-pertandingan?page=all.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Giri