Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji Endang

Ingat Haji Endang? Dulu Pengusaha Jembatan Penyeberangan Tapi Diambil Pemerintah, Kini Nasibnya Beda

Namun baru-baru ini, usaha jembatan penyeberangan Haji Endang diambil alih oleh pemerintah.

Editor: Ansar
instagram
Haji Endang pemilik jembatan perahu di Karawang yang beromzet Rp 20 juta per hari 

Saat Haji Endang dalam kondisi baik-baik saja, Pemkab Karawang malah bernasib buruk.

Pemkab Karawang yang ingin memiliki jembatan yang dibangun pribadi tersebut, kini harus mengalami kerugian besar.

Jembatan KW6 di Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, ambles pada Sabtu (15/1/2022).

Baca juga: Siapa Haji Endang? Pemilik Jembatan Penyeberangan Raup Rp 20 Juta Per Hari, Kini Kehilangan Omzet

Baca juga: 6 Fakta Jembatan Milik Haji Endang, Beromzet Rp20 Juta per Hari hingga Rela Diambil Alih Pemerintah

Kini Jembatan yang anggarannya senilai Rp10 miliar itu mengalami kerusakan.

Padahal belum satu bulan diresmikan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana,.

Kondisi jembatan  ambles pada bagian sisi dekat saluran irigasi sepanjang 200 meter.

Konstruksi jembatan itu ambles, karena material jembatan yang menempel pada sisi saluran irigasi itu longsor.

Kini, titik yang ambles itu ditutupi terpal biru, lalu dipasang papan pemberitahuan ‘Hati-hati ada pekerjaan jembatan’, dan tidak bisa dilalui mobil.

Jembatan dengan lebar 7 meter dan panjang 43,50 meter itu menjadi penghubung Kecamatan Rawamerta dengan Kecamatan Karawang Barat.

Jembatan KW6 yang populer disebut ‘Jembatan Kepuh’ ini resmi beroperasi pada Rabu (29/12/2021), yang diresmikan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Jembatan ini diharapkan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat di sepanjang jalur tersebut, selain menjadi jalur alternatif ke obyek wisata sejarah Rawagede.

Pengakuan Haji Endang

Haji Endang mengaku rela jika jembatan yang dibuatnya itu diambil alih dari pemerintah.

Terlebih jika pengambil alihan tersebut memang demi kepentingan umum.

"Tidak masalah diambil alih pemerintah," kata Haji Endang dilansir Kompas.com, Kamis, (30/12/2021).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved