Airlangga Hartarto ke Makassar
Siapa Pemberi Hadiah Songkok To Bone Berbahan Emas untuk Airlangga Hartarto Saat di Makassar?
Ketua umum Partai Golkar mendapat hadiah Songkok To Bone Berbahan Emas langsung dari kampung JK saat berkunjung ke Makassar, Minggu (16/1/2022).
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mendapatkan hadiah Songkok To Bone Berbahan Emas langsung dari kampung JK saat datang di Makassar, Minggu (16/1/2022).
Ia pun mengenakan songkok hadiah tersebut dipadukan pakaian adat Bugis di HUT Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) ke-62 tahun, di Hotel Claro Makassar, Minggu (16/1/2022) malam.
Bukan sembarangan, songkok itu rupanya berbahan emas.
Bagi orang Bugis, kopiah tersebut sudah tidak asing lagi.
Mereka menyebutnya songkok recca atau songkok to Bone (songkok orang Bone).
Songkok yang dikenakan Airlangga dipesankan khusus di Kabupaten Bone, kabupaten kelahiran mantan wakil presiden sekaligus mantan Ketum Golkar, Jusuf Kalla (JK).
"Iya benar. Songkok To Bone yang dipakai Bapak Airlangga dipesankan khusus Bapak (Taufan Pawe, red). Songkok terbaik dan terbuat dari bahan emas dan dipesan dari pengrajin di Bone," jelas Juru Bicara (Jubir) Golkar Sulsel, Zulham Arief.
Pada gelaran itu, Ketum Golkar, Airlangga menyampaikan rasa optimis partai berlambang pohon beringin ini akan keluar sebagai parpol pemenang Pemilu di tahun 2024 mendatang.
"Arah kita menuju kemenangan di tahun 2024. Untuk menang di tahun 2024 bukan hanya meyakinkan kader Golkar saja, tapi kita perhatikan yang diluar Golkar," tegas AH akronimnya Airlangga Hartarto, di HUT MKGR Ke-62 tahun, di Makassar.
Pada momentum ini, turut dihadiri Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) mengenakan pakaian adat Bugis dan Songkok To Bone berbahan emas.
Airlangga datang ke Makassar selama dua hari Minggu (16/1/2022) hingga Senin (17/1/2022) pagi.
Sejumlah kader Golkar meneriakkan yel-yel di hadapan Airlangga.
Pantauan Tribun Timur pukul 15:34 Wita, sejumlah kader berteriak "Airlangga Presidenku, Taufan Pawe Gubernurku" di halaman rumah makan Bahari.
Saat itu Airlangga baru saja makan siang. Ia berjalan menuju mobilnya.
Teriakan itu kembali diulangi di Pantai Losari. Mereka kembali meneriakkan yel-yel "Airlangga Presidenku".
