Siap-siap Lansia di Makassar Didatangi Satpol PP

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Kota Makassar akan menurunkan personel untuk menyasar masyarakat yang belum vaksin.

Utamanya warga lanjut usia (Lansia) yang belum melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

Hal tersebut dalam rangka menindak lanjuti perintah Wali Kota Makassar, Danny Pomanto , dalam rangka mempercepat vaksinasi Makassar.

Upaya untuk menyasar masyarakat yang belum vaksin dimulai hari ini, Senin (17/1/2022).

Kepala Satpol PP Makasar, Iqbal Asnan, mengatakan, personel Satpol PP akan menyisir kota untuk mengajak warga agar mau divaksin.

Baca juga: Vaksinasi Warga Tak Capai 100%, Siap-siap Ketua RT/RW Bakal Lengser, Danny Pomanto Bakal Resetting

Baca juga: Pemprov Sulsel Sinergi TNI-Polri Percepat Vaksinasi Lansia dan Anak-anak

Sasaran utama adalah warga lanjut usia (lansia) usia 60 tahun ke atas, juga warga yang belum melakukan vaksinasi tahap dua.

"Mulai hari senin seluruh personel Satpol PP Makassar akan sisir kota untuk mengajak warga terutama yang manula dan dewasa yang belum vaksin ke 2," ucap Iqbal Asnan, Minggu (16/1/2022).

Sebanyak 760 personel yang akan diturunkan, terdiri dari 62 ASN dan 698 non ASN.

Targetnya satu orang mencari 1 lansia yang layak vaksin, serta 5 orang dewasa yang belum vaksin kedua.

"Jadi target capaian kami 760 lansia dan 3800 masyarakat umum yang belum vaksin kedua," tuturnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menekankan untuk memaksimalkan vaksinasi covid-19 untuk lansia.

Tahun ini, Danny kembali memberi tugas seluruh pegawai untuk membawa satu orang lansia yang layak vaksin.

Ia juga menginstruksi lurah untuk mencari data warganya yang belum divaksin.

"Minggu depan saya umumkan laskar pelangi, mereka harus bawa 1 juga yang layak vaksin," tegasnya.

Diharapkan juga aparat kepolisian dan TNI bisa ikut berkolaborasi memenuhi capaian yang diharapkan.

"Saya targetkan vaksinasi untuk lansia bisa dicapai akhir Januari ini. Sehingga Februari mendatang kita sudah bisa melakukan vaksinasi anak 6-11 serta vaksinasi booster untuk warga usia di atas 18 tahun," tuturnya.

Secara keseluruhan, warga Makassar yang telah menyelesaikan vaksinasi tahap pertama mencapai 85,61 persen.

Vaksinasi akan terus digenjot hingga mencapai target 100 persen.

Baca juga: Pandemi Covid-19, ASN Dilarang Liburan ke Luar Negeri

Baca juga: Data Covid-19 Pemprov Sulsel dan Kabupaten Berbeda, Kok Bisa?

Yang menjadi kendala kata Danny, adalah vaksinasi lansia.

Vaksinasi lansia sejauh ini masih di angka 46 persen.

Danny akan memanfaatkan para tenaga laskar pelangi untuk mencari lansia yang layak vaksin.

"Jadi saya bilang hibur dulu orang tuamu kalau bawa kasi senang dulu hatinya, tugasnya itu layak vaksin mungkin dia makan coto dulu," pungkasnya.

Ketua RT/RW Terancam Dicopot

Ketua RT/RW yang saat ini menjabat terancam akan lengser jika vaksinasi warga tidak capai 100 persen.

Rencananya, resetting total RT/RW bakal dilakukan Februari mendatang.

Danny Pomanto mengatakan, pemilihan Ketua RT/RW tersebut sehubungan dengan berakhirnya masa tugas mereka.

Hanya saja, pemilu raya untuk memilih ketua RT/RW belum bisa dilaksanakan bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan tersebut.

"Nantinya akan ditunjuk pelaksana tugas (plt) ketua RT/RW. Jadi bukan hanya pejabat yang ada pltnya. Kalau untuk pemilihan ketua RT/RW yang baru, jadwalnya belum ditentukan,” ujar Danny.

Persiapan sudah dilakukan. Danny sudah menginstruksikan Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Harun Rani untuk melakukan update data ketua RT/RW saat ini.

”Sesuai instruksi wali kota, saat ini kita melakukan pendataan RT/RW. Kita sudah bersurat pada seluruh camat untuk mengirimkan update terkini RT/RW,” kata Harun.

Vaksinasi di Makassar:
Tahap I: 85,61 persen
Lansia: 46 persen
Target: 100 persen.(*)