Satpol PP
Setelah Lakukan Pencarian Serentak, Satpol PP Temukan 240 Lansia dan Warga Umum yang Belum Vaksin
Kepala Satpol PP Makassar Iqbal Adanya mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari 40 lansia dan 200 non lansia yang belum melakukan vaksinasi kedua.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar berhasil mengajak 240 masyarakat untuk divaksin.
Kepala Satpol PP Makassar Iqbal Adanya mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari 40 lansia dan 200 non lansia yang belum melakukan vaksinasi kedua.
Data tersebut diupdate pada pukul 16.00 WITA.
"Ini hari pertama kita turun dan alhamdullah sudah ada 240 warga kita ajak untuk divaksin," ucap Iqbal Asnan, Senin (17/1/2021).
Kendati begitu, jumlah tersebut masih jauh dari sasaran.
Dimana masing-masing personel Satpol PP diberi target mencari 1 lansia yang layak vaksin, serta 5 orang dewasa yang belum vaksin kedua.
Sementara total personel Satpol PP sebanyak 760 orang, terdiri dari 62 ASN dan 698 non ASN.
"Jadi target capaian kami 760 lansia dan 3800 masyarakat umum yang belum vaksin kedua," tuturnya.
Dengan begitu, persentase capaian target Satpol PP masih diangka 5,26 persen.
Iqbal menjelaskan, giat ini dilakukan dalam rangka menindak lanjuti perintah Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk mempercepat vaksinasi Makassar.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menekankan untuk memaksimalkan vaksinasi covid-19 untuk lansia.
Tahun ini, Danny kembali memberi tugas seluruh pegawai untuk membawa satu orang lansia yang layak vaksin.
Ia juga menginstruksi lurah untuk mencari data warganya yang belum divaksin.
"Minggu depan saya umumkan laskar pelangi, mereka harus bawa 1 juga yang layak vaksin," tegasnya.
Diharapkan juga aparat kepolisian dan TNI bisa ikut berkolaborasi memenuhi capaian yang diharapkan.
"Saya targetkan vaksinasi untuk lansia bisa dicapai akhir Januari ini. Sehingga Februari mendatang kita sudah bisa melakukan vaksinasi anak 6-11 serta vaksinasi booster untuk warga usia di atas 18 tahun," tuturnya.