Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siapa Sandiah Ibu Kasur yang Jadi Google Doodle? Jangan Lupakan Jasanya kepada Kita Semua

Situs mesin pencarian Google menampilkan doodle Sandiah Ibu Kasur pada Ahad atau Minggu (16/1/2022) hari ini.

Editor: Edi Sumardi
GOOGLE.COM
Google doodle Sandiah Ibu Kasur, istri Pak Kasur. 

Ketika TVRI berdiri pada 1962, Ibu Kasur membawa acara serupa, yaitu Arena Anak-anak dan Mengenal Tanah Airku. Pada awal 1970-an, Bu Kasur dikenal sebagai pengasuh acara Taman Indria di TVRI.

Ketika televisi swasta muncul, ia juga hadir di acara Hip Hip Ceria di RCTI.

Selain itu, ia juga dikenal sebagai pencipta lagu.

Beberapa lagu ciptaannya yang terkenal adalah Kucingku, Bertepuk Tangan, dan Main Sembunyi.

Atas jasanya di dunia pendidikan anak-anak, Ibu Kasur pernah menerima sejumlah penghargaan, antara lain Bintang Budaya Para Dharma pada tahun 1992, penghargaan dari Presiden dalam rangka Hari Anak Nasional (1988), serta Centro Culture Italiano Premio Adelaide Ristori Anno II dari Pemerintah Italia pada tahun 1976.

Peran ibu dalam pendidikan anak

Beberapa bulan sebelum meninggal dunia, Bu Kasur sempat mengutarakan keprihatinannya atas kenakalan remaja yang kian brutal.

"Hati saya sedih melihat anak-anak berantem. Kok, tega-teganya mereka melukai temannya," kata Ibu Kasur, dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 25 Oktober 2002.

"Apakah ibunya tidak mendidiknya dengan budi pekerti yang baik? Apakah ini akibat anak-anak tidak ketunggon orangtua dan hanya diasuh pembantu?" lanjut dia.

Ia pun mengungkapkan pentingnya peran seorang ibu dalam mendidik anaknya.

Untuk mewujudkan peran pentingnya dalam mendidik anak, Ibu Kasur menunjukkan dua hal penting yang harus dilakukan seorang ibu.

Pertama, kasih sayang, yang tidak cukup hanya dikatakan, tetapi harus diwujudkan.

Membelai rambut, misalnya, secara tidak langsung sudah merupakan komunikasi intensif antara ibu dan anak. Jika si anak sudah menjadi nakal, semuanya menjadi tidak berguna meski diseminarkan atau didiskusikan.

Hal penting kedua adalah melakukan komunikasi dua arah, apalagi kini anak-anak amat kritis.

Pada umur tiga tahun pun, si anak sudah tahu apa yang diucapkan dan dilakukan orangtua.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved