DPRD Wajo
Wow! Anggaran Perjalanan Dinas Sekretariat DPRD Wajo Setara Satu Unit Alphard
Anggaran perjalanan dinas Sekwan, beserta sejumlah pegawai di Setwan selama setahun dinilai cukup fantastis. Angkanya mencapai Rp1,29 miliar.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sukmawati Ibrahim
lihat foto
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, kembali menuai kecaman dari publik.
Pasalnya, anggaran perjalanan dinas Sekwan, beserta sejumlah pegawai di Setwan selama setahun dinilai cukup fantastis. Angkanya mencapai Rp1,29 miliar.
Angka tersebut setara dengan satu unit Toyota Alphard
Aktivis Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB), Syaifullah mengatakan, pengalokasian anggaran itu semestinya dievaluasi, lantaran terkesan pemborosan.
"Sangat fantastis dan mesti dievaluasi. Karena saya pikir, jika peruntukannya hanya untuk perjalanan dinas lalu menghabiskan anggaran sebesar itu, bisa dikata itu pemborosan," katanya, kepada tribun-timur.com, Sabtu (15/1/2022).
Baca juga: TSM Makassar Hadirkan Parade Barongsai,Spring Festival hingga Pemilihan TSM Icon di Momen Imlek 2022
Baca juga: Belanja Furniture di Informa Dapat Diskon hingga 10 Persen Plus Extra 200 Poin, Caranya
Alasan lainnya, 2022 ini pandemi belum berakhir dan varian Covid-19 jenis Omicron tengah meluas penyebarannya.
Perjalanan dinas ke luar daerah, sambung Syaifullah, tentunya meningkatkan risiko penyebaran virus Covid-19 Omicron.
"Apalagi di tahun 2022, kita kembali dihantui Covid varian baru, yaitu Omicron. Jadi kalau bisa, untuk perjalanan dinas tahun ini dikurangi lah. Selain mengurangi biaya, mencegah juga terjadinya penularan dari luar daerah," katanya.
Baca juga: Viral! Pria di Bulukumba Gendong Wanita Keluar dari Rumah Sakit, Dicueki Dokter ?
Baca juga: Gegara Rok Tersangkut Pada Rantai Motor, Pasangan Suami Istri Kecelakaan di Luwu Timur!
Selain itu, Ipul, sapaan akrabnya juga menyentil para legislator di DPRD Wajo.
Tingginya biaya perjalanan dinas Setwan, tentunya adalah imbas dari tingginya mobilitas legislator.
Tentu saja, biaya perjalanan dinas legislator juga tinggi, yang tak pernah diungkap jumlahnya ke publik.
"Kemudian untuk para anggota Dewan, agar memperhitungkan perjalanan dinasnya. Sebab besarnya biaya anggaran perjalanan dinas Sekretariat DPRD tergantung dari seberapa sering anggota dewan kunjungan kerja," katanya.
Menyikapi hal itu, Sekretaris DPRD Wajo, Sainal Hayat menyebutkan bahwa anggaran tersebut adalah anggaran perjalanan dinas selama setahun.
Baca juga: Kalah dari Persebaya, Pemain PSM Abdul Rachman Minta Maaf:Insyaallah Laga Selanjutnya Lebih Baik!
Baca juga: PSM Kalah 1-2 dari Persebaya, Joop Gall Akui Tim Lawan Punya Rasa Percaya Diri Tinggi
"Terkait anggaran biaya perjalanan dinas sekretariat DPRD dengan jumlah tersebut pada prinsipnya untuk mendukung pelaksanaan tugas DPRD dalam hal melakukan perjalanan dinas yang membutuhkan pendampingan oleh sekretariat," katanya.
Lebih lanjut, pendampingan tersebut baik dalam bentuk perjalanan komisi, pansus dalam pembahasan perda sebagai pelaksanaan propenperda. Serta pelaksanaan perjalanan dinas alat kelengkapan lainnya yang sudah menjadi program kerja DPRD.
Pada laman anggaran Pemerintah Kabupaten Wajo, peruntukan anggaran perjalanan dinas Setwan DPRD Wajo yakni bimtek Asosiasi Sekretariat DPRD se Indonesia (Asdeksi), Makassar, Surabaya, Yogyakarta.
Juga meliputi perjalanan dinas luar kabupaten dalam provinsi, perjalanan dinas luar provinsi, dan perjalanan dinas mengantar dan menjemput, untuk supir dan ajudan, serta supir Sekwan.
Baca juga: Detik-detik Jembatan Ambruk saat Diresmikan, Para Petinggi Jatuh Kecebur
Khusus bimtek Asdeksi, secara terpisah juga dialokasikan pagu anggaran sebesar Rp75 juta. (*)
Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan
