MUI Sulsel
Sambut Hariarnas 2022, MUI Sulsel dan KPID Sulsel Sepakat Buat Khutbah Seragam Bendung Hoaks
AGH Najamuddin mengatakan, MUI pembina umat, makanya menggandeng lembaga-lembaga lainnya untuk bersinergi dan berkontribusi aktif untuk umat
Ketua KPID Sulsel, dalam sambutannya, mengatakan kunjungan ke MUI Sulsel itu merupakan silaturahim pertama di tahun ini. Tujuannya untuk menjalin kerja sama.
Menurutnya, KPID Sulsel bertugas mengawasi siaran pada lembaga penyiaran. Makanya, KPID Sulsel meminta dukungan dari MUI Sulsel untuk penguatan literasi.
"Kami berharap dukungan MUI Sulsel, terutama terksit dengan khutbah seragam," ujar Muhammad Hasrul Hasan.
Sekum MUI Sulsel, Dr KH Muammar Bakry Lc MA mengharapkan kisi-kisi yang akan disampaikan dalam khutbah seragam menjelang Harsiarnas 1 April 2022.
"Perlu ada muatan nilai dan keseimbangan informasi dalam berita atau tayangan, ujarnya. Materi khutbah tersebut akan dirumuskan oleh bidang Dakwah bersama-sama dengan bidang infokom," jelas KH Muammar Bakry.
Kunjungan sekaligus silaturahim KPID Sulsel disambut baik oleh Ketua bidang Infokom, Dr KH Ishak Samad MEd.
KH Ishak Samad mengatakan bahwa pertemuan ini penting karena akan membuat khutbah seragam menjelang Harsiarnas 2022.
"Ini sangat penting untuk menyaring tayangan-tayangan yang baik, juga perlu tabayyun untuk tidak menshare dan memposting tayangan - tayangan yang tidak mendidik yang ada di media,"ujar DR KH Ishak Samad ungkapnya.
Hal senada diamini oleh Prof Sukardi Weda.
Dia menambahkan perlunya sinergi antara MUI Sulsel dan KPID Sulsel untuk berkontribusi positif dalam menghasilkan siaran atau tayangan yang bermutu dan mendidik untuk pembangunan masyarakat dan bangsa.
Menurut Prof Sukardi Weda, yang juga 2 periode menjabat sebagai Komisioner KPID Sulsel, MUI Sulsel dan KPID Sulsel perlu bersinergi melahirkan siaran dan tayangan yang bermutu dan merajut harmoni dalam masyarakat, sehingga masyarakat akan menjadi tenteram, damai, dan sejahtera.
Makanya, Prof Sukardi Weda juga berpesan untuk tidak terpancing menshare berita-berita hoax atau berita bohong yang dapat merusak ketenteraman masyarakat.(*)