Tribun Bone
Warga Bone Keluhkan Layanan Kartu Bantuan Pangan Non Tunai di Media Sosial
Sejumlah warga di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan pelayanan kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT).
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Sejumlah warga di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan pelayanan Kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT).
Postingan di platform media sosial Facebook @infokejadianbone beredar foto antrian panjang warga, Rabu (12/1/2022) kemarin.
Terlihat dari postingan admin @infokejadianbone Idhil Bindhi, warga berkerumun di luar kantor Bank Mandiri Bone Jl MH Thamrin, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone.
Berbagai cuitan netizen di kolom komentar Facebook.
Baca juga: Data Covid-19 Sulsel dan Daerah Berbeda, Kok Bisa?
Baca juga: Video : Bupati Pinrang Pantau Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka
Misalnya akun @Baso Nak Bone menyinggung pemerintah setempat.
"Harusnya pemerintah bagikan di masing-masing kecamatan, program tepat sasaran tapi sengsarakan orang tua lansia," ucapnya.
Komentar lain dari akun @Andi Alim.
"Orang susah ditambah susah," tulisnya.
Bahkan ada yang mengaku antri mulai pukul 13.00 WITA hingga pukul 17.20 WITA. Namun belum mendapat giliran.
"Dari jam 1 sampai jam 5.20 antri antar mertua capek sendiri," ujar akun Andi Fitri Putri Bone.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait.
Begitupun dengan pemerintah setempat, belum ada informasi resmi.
Diketahui dari informasi resmi Kementerian Sosial, BNPT adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Bantuan ini diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya.
BNPT diberikan melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerjasama dengan bank. (*)
Laporan Kontributor TribunBone.com, Kasdar.