Anies Baswedan
Anies Baswedan Sebentar Lagi Launching JIS, Bagaimana Stadion Barombong dan Mattoanging?
Soft launching Jakarta International Stadium sempat ditangguhkan demi menghindari penyebaran varian baru Covid-19 jenis Omicron.
TRIBUN-TIMUR.COM- Provinsi DKI Jakarta bakal mempunyai stadion bertaraf internasional.
Pemerintah memberikan nama Jakarta International Stadium.
Soft launching Jakarta International Stadium (JIS) diundur hingga Februari 2022.
Direktur Utama Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan progres pembangunan stadion bertaraf internasional itu sudah 92 persen.
"Soft launching Februari," kata Widi kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).
Soft launching JIS sempat ditangguhkan demi menghindari penyebaran varian baru Covid-19 jenis Omicron.
Baca juga: Stadion Mattoanging Dilelang, Plt Gubernur Pesan Kontraktor Profesional
Setelahnya, Jakpro menargetkan grand launching JIS bisa digelar sebelum Formula E.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengalokasikan dana Penyertaan Modal Daerah atau PMD Rp2,464 triliun kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Suntikan dana tersebut dialokasikan untuk penyelesaian proyek Jakarta International Stadium (JIS) di akhir tahun 2021.
Hal itu diungkapkan Project Manager JIS Arry Wibowo terkait pembiayaan finalisasi pembangunan JIS yang ditargetkan rampung tahun ini.
“Total biaya investasi itu Rp4,546 triliun, ini jumlah dana yang besar dengan skema PMD multiyears dari 2019 hingga 2021. Kita sudah menginjak tahun terakhir, ibarat sepak bola kita sudah masuk babak final,” kata Arry.
Baca juga: Suporter PSM Makassar Curhat di Komisi X DPR RI, Minta Kelanjutan Pembangunan Stadion Mattoanging
Stadion Mattoanging
Pemerintah menyetujui usulan anggaran untuk Pembangunan Stadion Mattoanging Makassar tahun 2022 mendatang.
Untuk membangun Stadion Mattoangin berstandar FIFA, dibutuhkan anggaran sebesar Rp300 miliar dengan kapasitas 20 ribu penonton.
Namun, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) tahun 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mengusulkan anggaran Rp70 miliar untuk pembangunan tahap pertama stadion.
Pembiayaan pembangunan Stadion Mattoanging dilakukan secara multi years atau dianggarkan setiap tahun.
Hal itu dilakukan oleh Pemprov Sulsel mengingat pembangunan stadion membutuhkan biaya anggaran yang tidak sedikit yaitu Rp300 miliar.
Baca juga: Seleksi Laskar Pelangi Makassar Bakal Digelar di Stadion Barombong
Stadion Barombong
Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan alasan sehingga Stadion Barombong belum rampung.
Hal itu dia sampaikan dalam jawaban gubernur atas pandangan fraksi pada rapat paripurna, di DPRD Sulsel, Senin (22/11/2021).
Pada rapat tersebut, Andi Sudirman Sulaiman membahas persoalan fasilitas olahraga milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, seperti Stadion Barombong, Mattoanging dan Gedung Olahraga Sudiang.
Pembangunan Stadion Barombong, dimulai sejak Tahun 2013-2018 dengan menghabiskan Anggaran sekitar Rp228,4 miliar yang bersumber dari APBD 2013-2018 dan Rp42,3 miliar bersumber dari APBN 2011-2014.
Realisasi Konstruksi Fisik Stadion adalah 42,63 persen dari Total DED yang direncanakan sampai stadion fungsional.
“Namun kendala yang dihadapi terkait pembangunan Stadion Barombong, antara lain status lahan yang belum sepenuhnya dibawah kepemilikan Pemprov, meskipun telah dilakukan MOU serta penandatangan perjanjian dengan pihak pemilik lahan terkait status penyerahan lahan hibah ke pihak Pemprov Sulsel,” ungkap Andi Sudirman di hadapan para anggota DPRD Sulsel.
Lanjut Andi Sudirman, masalah lain adalah sirkulasi lalu lintas di jalan masuk Stadion Barombong yang akan menimbulkan dampak andalalin dikarenakan luas dan lebar jalan yang tidak memadai serta kondisi arus lalu lintas yang hanya satu jalur saja.
“Serta jembatan penghubung yang sudah tidak dapat menampung kepadatan pada waktu beban puncak transportasi,” katanya.(*)
Baca juga: Danny Pomanto Ingin Ambil Stadion Barombong, Andi Sudirman Bilang Begini
Baca juga: MIRIS! Rumah Warga Perumahan Riballa Bhayangkara Barombong Nyaris Tenggelam, Developer Ogah Perduli