Rp1,4 Triliun untuk Infrastruktur Makassar Dua Kali Tambah Lebih Baik
Kita akan benahi pusat kota, yakni kota lama di Jl Sudirman dan sekitarnya, kita akan melalukan perombakan total di lapangan Karebosi.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Momentum refleksi akhir tahun 2021 lalu menjadi ajang Pemerintah Kota Makassar untuk berbenah.
Tahun 2022 ini, Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto sudah memetakan program prioritasnya.
Ada empat fokus pada tahun 2022, yakni program Makassar Recover, merevolusi pendapatan, restorasi kota dan merevitalisasi sombere dan smart city.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, akan melanjutkan program Makassar Recover karena dianggap efektif untuk menangani masalah pandemi covid-19.
Program tersebut berfokus pada imunitas kesehatan, adaptasi sosial, dan pemulihan ekonomi di masa pandemi.
Tahun ini, Pemkot Makassar mengalokasikan belanja modal atau infrastruktur sebanyak Rp1,4 trilun.
Berbagai infrastruktur akan dihadirkan tahun ini, beberapa diantaranya Mal Pelayanan Publik (MPP), pedestrian layang, KOR dan Sirkuit balap, dan revitalisasi Pantai Losari
Berikut wawancara eksklusif Tribun Timur bersama Kepala Bappeda Sulsel:
Bisa dijabarkan, maksud dari empat fokus program Pemkot tahun 2022?
Kalau melihat RKPD temanya adalah percepatan ekonomi melalui peningkatan kualitas SDM menuju imunitas kota yang kuat.
Karena pemulihan ekonomi adalah bagian dari Makassar Recover. Pemulihan ekonomi kita sasarannya lebih banyak ke belanja infrastruktur.
Dengan itu, kita harapkan adanya perputaran ekonomi dan kita libatkan didalamnya dengan serapan tenaga kerja dan kita buat kantong-kantong ekonomi baru.
Dua tahun kemarin kita kena covid dan alhamdulillah 2021 dengan adanya Makassar Recover kita bisa lalui adaptasi sosial dan pemulihan kesehatan. Itulah yang mengantar Makassar PPKM Level 2.
Bagaimana mitigasi yang dilakukan oleh Pemkot untuk penanganan pandemi?
Makassar Recover tahun ini dicover dalam Belanja Tak Terduga (BTT) Rp100 miliar, jadi kalau nanti ada kasus kita bisa gunakan dana tersebut untuk menangani bencana.
Bagaimana konsep Makassar Recover tahun ini, apa masih sama dengan sebelumnya?
Makasar Recover intinya ada tiga, pemulihan kesehatan, adaptasi sosial, dan pemilihan ekonomi, jadi tetap sama.
Cuman 2022 kita sudah tekan covid dengan vaksinasi, Pak Wali bahkan menarget Januari atau Februari vaksinasi bisa 100 persen. Jadi saat ini yang kita benahi adalah pemulihan ekonomi, karena itu kita perbanyak belanja infrastruktur.
Fokus program yang kedua, Revolusi Pendapatan, seperti apa konsepnya?
Pendapatan tahun 2021 ada peningkatan signifikan, dimana PAD kita tidak capai 100 persen tapi over target dari 2020 lalu.
Artinya sudah ada perputaran ekonomi yang kuat di masyarakat. Sehingga 2021 kemarin kita target peningkatan pendapatan dengan melakukan revolusi pendapatan.
Target PAD tahun 2022 sebanyak Rp3 trilin, Rp1,6 triliun bersumber dari pajak, dan retribusi Rp400 miliar.
Bagaiman upayanya untuk mencapai target?
Kita sudah melalukan revolusi di tataran perusahan daerah. Juga telah melalukan strategi untuk menarik PAD dari sumber pendapatan, seperti restoran. Kita akan menempatkan CCTV di tempat umum.
Fokus ketiga yakni restorasi kota, seperti apa itu?
Kita akan buat beberapa infrastruktur monumental dan kita akan lakukan percepatan di 2022.
Program seperti apa itu?
Kita akan benahi pusat kota, yakni kota lama di Jl Sudirman dan sekitarnya, kita akan melalukan perombakan total di lapangan Karebosi.
Kita akan perbaiki mulai dari Kanrerong, lapangan bola, serta lapangan tribun kita akan benahi.
Kita sudah siapkan anggarannya, peranannya kita persiapkan, nanti akan tender pada Februari sehingga nanti pas November ulang tahun kota ini akan menjadi kado ulang tahun Makassar.
Salah satu infrastruktur yang akan dibangun adalah Mal Pelayanan Publik (MPP) seperti apa itu?
Memang ini sempat menjadi polemik, karena saya menyampaikan lokasinya di Taman Macan, tapi orang tidak tahu di Taman Macan ada ruang yang memang ruang kantor bukan taman, lokasinya ada di ujung, di belakang Telkom.
Jadi kantor lurah yang awalnya ada di Taman Macan akan kita benahi, beberapa kantor di Balai Kota dan yang tersebar di mana-mana akan kita tarik masuk berkantor di MPP.
Pelayan publik seperti perijinan dan pembayaran pajak akan dipusatkan di sana. Makassar memang sejauh ini belum punya MPP.
Tentu akan kita lanjutkan, karena ini akan terintegrasi dengan taman macan.
Sementara kita buat desainnya, Februari kita target sudah bisa ditender. Target semua bangunan monumental kita target di November, karena 19 November adalah HUT Makassar.
Apa hal-hal beda dari infrastruktur Makassar yang akan dihadirkan tahun ini?
Banyak perubahan dalam APBD tahun 2022, misalnya Karebosi, MPP, Makassar virtual center atau Marvec, Makassar KOR City Arena (Macca)
Lalu Sirkuit intenrasional, Kanrerong dan jalan Nikel, 100 lorong wisata, dan revitalisasi pantai Losari, Japparate, dan Commo atau sarana transportasi publik listrik, dan tettere atau sarana jualan UMKM.
Apa tantangan untuk mewujudkan program-program tersebut?
Sejauh ini masih ada kendala dengan SDM kita, karena sementara pak Wali melakukan pembenahan birokrasi, masih banyak jabatan struktural yang kosong, ini menjadi tantangan kita kedepan.
Karena kalau tidak ada pejabat ini tentu tidak ada yang bisa jalan proyek atau kegiatannya. Mudah-mudahan minggu depan bisa selesai.
Tantangan kedua kita butuh dukungan dari masyarakat, tentu kesuksesannya tidak lepas dari dukungan masyarakat, seperti dukungan moril maupun kontribusi pajak dan retribusi.
Tantangan ketiga, karena ini baru di Makassar dimana belanja modal atau pembangunan yang betul-betul kita push, dulunya kita lebih banyak ke belanja barang dan jasa.
Dekarang dengan kondisi pemerintahan Pak Danny periode kedua, Makassar memberi porsi belanja modal sebanyak-banyaknya sekira Rp1,4 triliun, dulunya hanya Rp800 miliar.
Bagaimana strategi agar seluruh program tersebut bisa terealisasi?
Kita sudah lakukan Musrenbag, konsolidasi terus menerus, setelah itu kita akan berkoordinasi dengan SKPD untuk melalukan percepatan.
Sekarang kita sudah siap, sisa menunggu jabatan kosong itu terisi segera.
Jadi kapan target proyek monumental ini bisa tantang di LPSE?
Sementara kita asistensi, mudah-mudahan minggu ketiga jalan semua progresnya. Khususnya untuk kegiatan pembangunan fisik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Paling lambat minggu pertama Februari.
Apa itu Marvec, Macca, Kanrerong, Japparate, Como?.
Marvec adalah Makassar Economic Virtual Center.
Program pembinaan dan pengembangan UMKM.
Makassar punya peluang sekira 15 ribu UMKM, sementara di satu sisi, UMKM di Makassar tidak terorganisir dengan baik.
Jadi ini salah satu potensi kita dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi, tentunya kita harapkan ada pembinaan sehingga potensinya bisa produk nasional maupun internasional.
Kita lakukan pembinaan, satu gedung dengan MPP Goverment Center nanti.
Kedua, Macca atau Makassar KOR City Arena, akan terintegrasi dengan sirkuit internasional kita akan buat di Untia, akan ada tempat GOR yang multifungsi, lokasinya bersebalahan dengan sirkuit internasional.
Di dalamnya akan menjadi tempat olahraga dan nanti jika sewaktu-waktu bisa digunakan sebagai RS darurat.
Begitu juga dengan sirkuit akan menjadi arena baru dalam memfasilitasi hobi anak muda yang suka balapan.
Akan berada di tepi laut bersebelahan dengan pantai, tapi di lokasinya di Untia.
Kanrerong baru akan ada di Jl Nikel akan menampung beberapa UMKM atau makanan khas Makassar, yang sementara ada di Jl Nikel lokasinya agak kumuh dan kita akan perbaiki menjadi tempat baru untuk kuliner di Makassar.
Japparate dia jalanan baru untuk tempat lari, dan menjadi lokasi baru rekreasi di wilayah pantai Losari.
Akan terintegrasi dengan sport water front arena akan ada lapangan kecil di Panlos. Kami melihat lokasinya cukup besar jadi kami akan menggandeng investor.
Sementara Co'mo, adalah smart commuter, kita sudah launching di refleksi akhir tahun, ini adalah bus listrik dan akan menjadi penghubung antara teman bus dengan pete-pete.
Kita juga akan lakukan Sombere and Smart sekolah, ini kalau kita lihat sekolah cuman berdiri sendiri-sendiri, ini yang kita tidak punya adalah PAUD.
Nanti akan kita satukan PAUD, SD, SMP, dalam satu lokasi, namanya sombere smart sekolah atau integrasi sekolah satu atap.
Kedepan pembangunan ekonomi banyak event yang akan kita lakukan di 2022, khususnya event pariwisata, melibatkan tamu undangan dari luar negeri.
Ada tiga forum internasional, yakni, forum investasi Indonesia, kita akan bentuk di Makassar.
Setiap bulan akan buat event kepariwisataan, kita akan buat lokasi pembangunan perahu pinisi.
Kedua untuk pembagunan rumah Toraja, ini akan menjadi pusat atraksi.(*)