Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Bocah Kedua Tenggelam di Sungai Desa Pucak Ditemukan, Hanya Berjarak 10 Meter dari Bocah Pertama

Keduanya lalu dikembalikan ke rumah duka untuk dikebumikan di pemakaman umum.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
Tribun Timur/Nurul Hidayah
Proses pencarian korban tenggelam di sungai Desa Pucak, Maros 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Korban kedua yang hanyut di Sungai Dusun Puncak, Desa Pucak, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan berhasil ditemukan.

Korban kedua, Faiz, ditemukan tak lama setelah korban pertama ditemukan.

Kepala Basarnas Sulsel, Nasaruddin mengatakan korban kedua ditemukan pujul 13:05 Wita.

"Korban pertama ditemukan pada pukul 11:45 Wita. Sementara korban kedua ditemukan tak lama kemudian pada pukul 13:05," ucapnya.

Faiz ditemukan oleh warga dan tim sar gabungan saat melakukan penyisiran di lokasi kejadian.

"Korban ditemukan berjarak 10 meter dari posisi penemuan korban pertama," tuturnya.

Saat ditemukan kondisi korban sudah tidak bernyawa dan mengapung di permukaan sungai.

"Posisi korban saat ditemukan sudah tak bernyawa dan mengapung di permukaan air ," katanya.

Korban kemudian dievakuasi menggunakan perahu karet.

"Korban kemudian dievakuasi menuju Puskesmas setempat untuk kemudian dibersihkan dan dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Keduanya lalu dikembalikan ke rumah duka untuk dikebumikan di pemakaman umum.

Diberitakan sebelumnya, Dua anak di Dusun Puncak, Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros dinyatakan tenggelam disungai saat mencari kerang biri-biri.

Babinsa Desa Pucak, Serka Dedi Sutrisna mengatakan saat proses pencaharian korban oleh warga ditemukan tumpukan kerang biri-biri di salah satu batu besar yang terletak di tepi sungai.

Ia mengatakan, warga sekitar memang sering mengumpulkan hewan tersebut saat air surut untuk dikonsumsi.

"Ada belasan ekor biri-biri yang terkumpul di batu pinggir sungai," ucapnya.

Tak hanya biri-biri, di lokasi kejadian juga terdapat sendal dan juga jejak kaki.

"Jadi ada tiga petunjuk yang ditemukan di lokasi. Jejak Kaki, sendal yang ditemukan tak jauh dari jejak kaki itu, dan juga tumpukan biri-biri," jelasnya.

Ia pun menduga keduanya terseret arus saat mencari biri-biri.(Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved