Daftar Ketua Umum Partai Lawatan ke Makassar Setahun Terakhir

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dijadwalkan melawat ke Kota Makassar, Sabtu- Minggu (15-16) Januari 2022.

Kedatangan Airlangga dalam rangka menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) ke-62 di Hotel Claro Makassar.

Hal itu disampaikan koordinator steering Committee Hamka B Kady seusai rapat panitia HUT MKGR.

"Pak Ketum Bapak Airlangga Hartarto akan hadir bersama Ketum MKGR Bapak Adies Kadir bersama 10 orang rombongan dari DPP," kata Hamka Selasa (11/1/2022).

Hamka menegaskan, Airlangga mengikuti dua rangkaian acara penting saat HUT ormas pendiri Partai Golkar itu. 

Diantaranya, pelantikan kepengurusan MKGR Sulawesi Selatan dan tentunya puncak perayaan hari jadi MKGR ke 62 yang memang dipusatkan di Makassar. 

"Agendanya yang mengikuti puncak perayaan hari jadi MKGR dan pelantikan kepengurusan MKGR Sulawesi Selatan," kata legislator dari dapil Sulawesi Selatan I itu.  

Ini kali kedua Airlangga datang ke Sulsel dalam tiga bulan terakhir.

Selasa (23/11/2021) lalu, Airlangga datang mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan bendungan Karalloe di Kabupaten Jeneponto.

Ia datang dalam kapasitas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Airlangga Hartarto menambah deretan ketua umum partai yang melawat ke Sulsel dalam kurun setahun terakhir.

Ketua-ketua partai yang pernah datang antara lain Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa.

Suharso datang membuka Musyawarah Wilayah VIII partai kakbah Sulawesi Selatan di Ballroom Hotel Fourpoint By Sheraton Jl Andi Djemma Kota Makassar, Sabtu (22/5/2021) pagi.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional itu menyampaikan sambutan dan membuka forum Muswil PPP Sulsel.

Hasil muswil menetapkan politisi muda Imam Fauzan Amir Uskara memimpin PPP Sulsel. Ia mengalahkan petahana Muh Aras.

Suharso mendorong kader-kader PPP mengulang kejayaan partai Kakbah pada pemilu 1999 lalu.

Pada pemilu 2019 lalu, PPP nyaris gagal melampaui ambang batas parlemen DPR RI.

Kemudian Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu melawat ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan, selama dua hari, Kamis (16/9/2021) hingga Jumat (17/9/2021).

Ahmad Syaikhu berkunjung untuk menyapa kader PKS Sulsel dan mengunjungi Lantamal.

Dalam kesempatan itu, Syaikhu menegaskan sikap PKS tetap berada di barisan oposisi pemerintahan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Sejauh ini tersisa PKS dan Partai Demokrat di barisan oposisi setelah PAN memutuskan gabung barisan partai politik koalisi pemerintah Jokowi.

Anggota DPR RI mengatakan PKS tegas menolak masa jabatan presiden tiga periode. PKS menolak amandemen.

Kemudian Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto datang ke Tana Toraja, Senin (18/10/2021).

Ia sempat transit di Kota Makassar sehari sebelumnya Minggu (17/10/2021) malam karena penerbangan terganggu akibat cuaca buruk.

Prabowo melawat dalam kapasitasnya sebagai menteri, bukan agenda kepartaian.

Sederet tokoh Sulawesi Selatan mendampingi. Mereka antara lain Wakil Ketua Komisi V DPR RI sekaligus Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.

Anggota DPR RI fraksi Gerindra Latinro Latunrung. Anggota DPD RI Lily Sarupala. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. 

Danny Pomanto merupakan kepala daerah usungan partai Gerindra.

Danrem Toddopuli Brigadir Jenderal Jahsar. Kemudian tuan rumah Bupati Tana Toraja Theofilus Allolerung, Wakil Bupati Torut Frederik Palimbong.

Ada sejumlah agenda Prabowo selama di Tana Toraja. Mulai dari menghadiri Sidang Sinode Am XXV Gereja Toraja.

Sidang Sinode digelar di Gereja Toraja Kanuruan, Kecamatan Sopai, Toraja Utara. Kedua menghadiri hadir pelantikan Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI).

Kemudian membawakan kuliah umum di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja.

Kemudian Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melawat Kota Makassar Minggu (21/11/2021) hingga Senin (22/11/2021).

Wakil Ketua MPR RI itu datang melantik pengurus DPW PAN Sulsel di bawah komando Ashabul Kahfi dan pengurus PAN 23 kabupaten kota.

Zulkifli berpesan, kader PAN punya tugas mulia dalam berpolitik. 

Bukan sekadar mengedepankan kepentikan politik partai, melainkan untuk kemanusiaan dan seluruh alam semesta.

"Jadilah matahari, selalu memberi. Matahari menyinari kepada apa saja, tidak pilih-pilih. Matahari tidak pernah ingkar janji. Selagi masih ada matahari, masih ada harapan," tegas Wakil Ketua MPR RI itu. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi