Cek Fakta: Garuda Indonesia Crash Landing di Iran Viral di YouTube - Facebook, Terungkap Sebenarnya
Garuda Indonesia mirip tipe Boeing 777 dengan nomor penerbangan GA-200 mengalami crash landing (kecelakaan pendaratan) di Iran.
TRIBUN-TIMUR.COM - Viral di media sosial YouTube, Twitter, dan Facebook soal video detik-detik insiden pendaratan pesawat udara.
Sesuai judul video disebutkan jika pesawat Garuda Indonesia mirip tipe Boeing 777 dengan nomor penerbangan GA-200 mengalami crash landing (kecelakaan pendaratan) di Iran.
Tampak badan pesawat oleng ketika berusaha menyentuh landasan pacu (runway), kemudian naik lagi.
Selanjutnya turun lagi hingga akhirnya moncong pesawat "mencium" tanah, lalu terpelanting di landasan pacu hingga menimbulkan kepulan asap seperti ada yang terbakar.
Peristiwa itu disebutkan terjadi pada tahun 2022, namun tak ada tanggalnya.
Berdasarkan narasi yang beredar, sebanyak 421 orang jadi korban.
"The most trending news in the past 2 days is about the Airplane crash in Indonesia, and many people are looking to watch the video about that, there is a clip that shows a flight named Garuda Indonesia Crash Landing In Iran when about 421+ people almost lost their lives in the accident." (Berita paling trending dalam 2 hari terakhir adalah tentang kecelakaan Pesawat di Indonesia, dan banyak orang mencari untuk menonton video tentang itu, ada klip yang menunjukkan penerbangan bernama Garuda Indonesia Crash Landing Di Iran ketika sekitar 421+ orang hampir kehilangan nyawa mereka dalam kecelakaan itu.)
Demikian narasi yang beredar.
Tonton salah satu videonya di bawah ini.
Fakta atau hoaks?
Betulkah insiden kecelakaan pesawat Garuda Indonesia sebagaimana tertera dalam video?
Kantor berita internasional yang berkantor pusat di Paris, Perancis, Agence France-Presse atau AFP telah melakukan pengecekan fakta.
Berdasarkan hasil cek fakta, dipastikan isi video tersebut misleading atau menyesatkan atau hoaks.
Ternyata apa yang ditampilkan dalam video merupakan hasil rekayasa yang dibuat menggunakan aplikasi simulator pesawat, namun hasilnya seolah-olah asli.
Penjelasan
Berikut penjelasan tim AFP dari hasil cek fakta.
Itu sebenarnya dibuat oleh pengguna YouTube dengan citra yang dihasilkan komputer.
Video itu dibagikan melalui akun @OttoHuang120 di Twitter pada 17 September 2021.
Video itu telah dilihat lebih dari 9 ribu kali pada saat itu.
“Garuda Indonesia,” demikian bunyi tweet itu, merujuk pada maskapai nasional Indonesia Garuda Indonesia.

Video berdurasi 36 detik itu memperlihatkan asap mengepul dari sebuah pesawat penumpang setelah melakukan pendaratan bergelombang di landasan pacu bandara.
Video yang sama telah dilihat ratusan ribu kali di Twitter dalam bahasa China, Inggris, dan Rusia di samping klaim serupa.
Beberapa pengguna tampaknya percaya video itu menunjukkan insiden asli.
Seorang pengguna berkata, "Saya tidak khawatir tentang penumpang di pesawat, saya hanya khawatir tentang orang yang merekam video".
Pengguna lain menulis, "Pesawatnya benar-benar utuh".
Namun, video tersebut menunjukkan citra yang dihasilkan komputer, bukan kejadian nyata.
Pencarian kata kunci di YouTube menemukan rekaman yang sesuai dari tanda lima menit dan 44 detik dari video ini.
Itu diterbitkan oleh pengguna YouTube Bopbibun pada 2 Mei 2020.
Berikut adalah dua perbandingan tangkapan layar dari video yang dibagikan di unggahan menyesatkan (kiri) dan video YouTube (kanan):

Video YouTube berjudul: "Pendaratan Darurat Paling Gila Oleh Pilot Mabuk | X-Plane 11".
Keterangan video sebagian berbunyi: "Penting: Ini hanya dalam simulasi penerbangan. Situasi ini tidak nyata! Semua yang ada di video ini tidak terjadi dalam kehidupan nyata, karena situasi ini hanya tantangan bagi saya untuk mencoba dalam penerbangan. simulasi".
X-Plane 11 adalah perangkat lunak simulator penerbangan.
Pengguna YouTube Bopbibun mencatat di halaman perkenalannya bahwa ia membuat video simulasi untuk bersenang-senang.
"Saya membuat video game kebanyakan tentang pesawat terbang dengan simulator penerbangan: X-Plane 11, atau FSX atau P3D atau dengan GTA 5," tulis Bopbibun.
"Saya bukan pilot dan juga ahli dalam penerbangan. Saya hanya seorang pria yang senang bermain simulator penerbangan, oleh karena itu, video saya hanya untuk hiburan".(tribun-timur.com/afp.com)