Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ubedilah Badrun

Prediksi Ubedilah Badrun Selalu Tepat Soeharto Jatuh, Anies Menang dan Maruf Amin Jadi Wapres  

Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga Aktivis 98, Ubedilah Badrun selalu memprediksi momentum politik dengan tepat

Editor: Muh Hasim Arfah
Youtube Metro TV
Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga Aktivis 98, Ubedilah Badrun 

TRIBUN-TIMUR.COM- Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga Aktivis 98, Ubedilah Badrun memang terkenal sudah sangat berani sejak duduk di bangku kuliah.

Ia bukan sembarang aktivis, ia juga adalah seorang dosen dan mahasiswa berprestasi di zamannya.

Selama ini, dia menjadi pengamat politik.

Sebelum pemilihan presiden 2019, ia sudah memprediksi Maruf Amin akan menjadi wakil dari presiden Joko Widodo.

Ia juga pernah memprediksi Boediono sebagai calon wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Tak hanya itu, dia pernah memprediksi Anies Baswedan - Sandiaga Uno menang Pilkada Jakarta 2017 lalu.

Baca juga: Siapa Ubedilah Badrun? Dosen UNJ yang Berani Laporkan Gibran & Kaesang Putra Presiden Jokowi ke KPK

Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga Aktivis 98, Ubedilah Badrun
Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga Aktivis 98, Ubedilah Badrun (Twitter Ubedilah Badrun)

Nama Ubedilah Badrun menjadi perbincangan setelah melaporkan Gibran dan Kaesang atas dugaan KKN ke Komisi Pemberantasan Korupsi

Dijelaskan pria yang akrab disapa Ubed, laporan ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) berkaitan dengan dugaan KKN relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan. 

Laporan ini berawal pada 2015, saat itu kata dia ada perusahaan besar berinisial PT SM yang menjadi tersangka pembakaran hutan dan sudah dituntut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dengan nilai Rp 7,9 triliun.

Kendati begitu kata Ubed dalam perkembangannya, yakni di Februari 2019 Mahkamah Agung (MA) hanya mengabulkan tuntutan Rp 78 miliar, saat itu kedua putra Jokowi diduga memiliki perusahaan dan bergabung dengan PT SM.

"Itu terjadi pada Februari 2019 setelah anak presiden membuat perusahaan gabungan dengan anak petinggi perusahaan PT SM," terang Ubedilah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, (10/1/2022).

Menurut dia, dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) tersebut sangat jelas melibatkan Gibran, Kaesang dan anak petinggi PT SM yakni AP.

Baca juga: Rekam Jejak Ubedilah Badrun Laporkan 2 Putra Presiden Jokowi, Dosen dan Penggerak Reformasi 98

Hal itu kata dia dapat dibuktikan karena adanya suntikan dana penyertaan modal dari perusahaan Ventura.

"Dua kali diberikan kucuran dana. Angkanya kurang lebih Rp 99,3 miliar dalam waktu yang dekat. Dan setelah itu kemudian anak presiden membeli saham di sebuah perusahaan yang angkanya juga cukup fantastis Rp 92 miliar,” ujar Ubedilah.

Semasa kuliah, Ubed pernah terpilih sebagai mahasiswa berprestasi utama (I) IKIP Jakarta tahun 1995 dan memperoleh penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved