Tribun Sinjai
Sapi Potong di Sinjai Capai 121.086 Ribu Ekor, Siap Penuhi Pasar Regional
Tahun lalu terdapat 121 ribu ekor populasi sapi yang dikembangkan masyarakat.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
lihat foto
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA -Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan terus fokus mengembangkan sapi potong.
Tahun lalu terdapat 121 ribu ekor populasi sapi yang dikembangkan masyarakat.
Jumlah tersebut tersebar di delapan kecamatan di Sinjai.
" Tahun 2021 kita berhasil kembangkan 121.086 ribu ekor sapi potong," kata Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Disnak Keswan Sinjai, drh. Mappamancu, Jumat (7/1/2022).
Ia mengungkap bahwa semangat petani dan peternak di Sinjai cukup tumbuh dengan baik.
Dikatakan bahwa hampir seluruh wilayah Kabupaten Sinjai cocok untuk pengembangan ternak.
Daerah pengembangan sapi potong tersebut didukung geografis yang bagus.
Seperti sebagian wilayah Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Timur, Bulupoddo, Sinjai Tengah, Sinjai Barat, Sinjai Selatan, Sinjai Borong dan Kecamatan Tellulimpoe.
Terdapat dua wilayah kecamatan di Sinjai yang kualitas daging sapinya berkualitas tinggi seperti Kecamatan Sinjai Borong dan Sinjai Barat.
Sedang wilayah kecamatan Pulau Sembilan tidak cocok pengembangan ternak sapi karena berada di kepulauan dan alam tak mendukung untuk pengembangan ternak sapi.
Motivasi petani mengembangkan ternak sapi karena sapi potong adalah investasi yang cukup menjanjikan masyarakat.
Dengan usaha sapi potong tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Sinjai.
Sebagian masyarakat peternak dari hasil jualan sapinya digunakan membangun rumah, menikahkan anak hingga membiayai biaya pendidikan anak.
Selain mengembangkan sapi potong secara alami, juga peternak mulai menggunakan bantuan teknologi dengan menggunakan inseminasi buatan.
Dengan cara itu, bobot bibit sapi potong bernilai ekonomi tinggi.
Saat ini Sinjai sedang membangun Sentra Industri Peternakan di Bulupaccing, Kecamatan Sinjai Selatan.
Gedung tersebut nantinya akan dilengkapi fasilitas untuk pengolahan daging siap ekspor.
Selama ini sapi-sapi potong asal Sinjai banyak memenuhi kebutuhan di Kota Makassar dan dikirim ke Kalimantan Timur dan berbagai provinsi di Sulawesi. (*)
