Sebentar Lagi Warga Wajo Nikmati Taman Callaccu dan I Love Sengkang
Seperti tulisan "I Love Sengkang" dan "Taman Callaccu" yang diyakini jadi perhatian masyarakat untuk berfoto.
TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO - Ruang Terbuka Hijau (RTH) Callaccu Sengkang Wajo rampung dikerjakan.
Sejak awal Januari 2022, masyarakat mulai berdatangan di RTH Callaccu, baik sekadar jalan-jalan, olahraga, maupun berfoto.
“Proses pengerjaan RTH ini butuh kurang lebih 4 bulan. Alhamdulillah, sudah rampung,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RTH Callaccu, Masriadi, Kamis (6/1/2022).
RTH yang menelan anggaran Rp6,7 miliar lebih, rencananya diresmikan Bupati Wajo Amran Mahmud pada pekan depan.
“Sesuai informasi kemarin, hasil rapat koordinasi."
"Insyaallah, RTH ini diresmikan pekan depan atau pekan kedua Januari, menyesuaikan dengan jadwal bapak Bupati,” katanya.
Kurang lebih 4 bulan proyek RTH Callaccu dikerjakan CV Rily Pratiwi.
Baca juga: Berikut Potensi Tempat Wisata di Desa Langda Enrekang, Ada Air Terjun Katangka
Kini masyarakat sudah bisa menikmati fasilitas-fasilitas yang ada di lahan eks Terminal Callaccu Sengkang itu.
Seperti, musallah, jogging trak, lapangan, plaza, tempat parkir, air mancur, dan kedai UMKM yang jumlahnya 34 kedai.
Terkhusus kedai UMKM, saat ini belum terisi dan belum difungsikan lantaran menunggu relokasi dari pihak Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Wajo.
Selain itu, ada beberapa spot foto yang disediakan.
Seperti tulisan "I Love Sengkang" dan "Taman Callaccu" yang diyakini jadi perhatian masyarakat untuk berfoto.
Pembangunan RTH Callaccu berada di atas lahan seluas 21.210 meter persegi atau 2 hektar lebih.
“Perlu kita ketahui bersama, pembangunan RTH ini adalah salah satu bentuk dari pemenuhan ruang terbuka hijau sebagaimana amanat dalam undang-undang penataan ruang,” katanya.
Baca juga: Hati-hati Beli Ayunan Listrik di Toko Ini di Makassar, Kok Bisa Belum Sehari Dipakai Sudah Rusak
Masriadi menyebutkan, bahwa keluhan-keluhan warga terkait adanya kerusakan kecil pada sejumlah bagian telah disampaikan kepada pelaksana, yakni CV Rily Pratiwi.
Menurutnya, masih ada waktu enam bulan masa pemeliharaan pihak pelaksana untuk memperbaiki dan membenahi RTH Callaccu yang menjadi ikon baru di Kota Sutera.
“Masih ada masa pemeliharaan 6 bulan untuk pihak pelaksana,” katanya.(*)