Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

4 Hari Setelah Divaksin Seleng Meninggal, Hasil Investigasi Gabungan Sebut Bukan karena Vaksinasi

Investigasi dilakukan terhadap dua warga Bone itu melibatkan KIPI Sulsel, Komite Nasional PP KIPI, BPOM, dan Kementerian Kesehatan.

tribun timur/siti aminah
Dinas Kesehatan dan LIPI Sulsel konferensi pers terkait hasil investigasi dua warga Bone yang meninggal usai vaksin. Berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan, Kamis (6/1/2022). 

26 Desember 2021

Sekira pukul 07.00 Wita, bidan melaporkan Seleng sudah meninggal.

Penyakit

*Seleng sudah empat kali rawat inap di rumah sakit dalam setahun karena sakit

*Dari pemeriksaan tekanan darah, besar kemungkinan pasien tidak rutin minum obat dan tidak rutin kontrol ke dokter

*Terakhir rawat inap dengan gejala pucat (Hb 4 gr/dl) dan nyeri lambung serta buang air besar warna hitam.

Kesimpulan

* Almarhum Tuan S memiliki tekanan darah tinggi diduga disertai komplikasi dengan pendarahan hidung dan darah merembes dari mulut saat kejadian di rumah.

* Almarhumah pelajar AW diduga mengalami penyakit jantung bawaan lahir.

* Almarhum dan almarhumah sudah mendapat penanganan di rumah/puskesmas dan disarankan dirujuk ke rumah sakit untuk tatalaksana lebih optimal, namun keluarga menolak.

* Kematian Tuan S dan pelajar AW adalah koinsiden, tidak terkait vaksinasi (inkonsisten).(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved