Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

4 Hari Setelah Divaksin Seleng Meninggal, Hasil Investigasi Gabungan Sebut Bukan karena Vaksinasi

Investigasi dilakukan terhadap dua warga Bone itu melibatkan KIPI Sulsel, Komite Nasional PP KIPI, BPOM, dan Kementerian Kesehatan.

tribun timur/siti aminah
Dinas Kesehatan dan LIPI Sulsel konferensi pers terkait hasil investigasi dua warga Bone yang meninggal usai vaksin. Berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan, Kamis (6/1/2022). 

Kemudian pada 9 Desember atau sekira 16 hari seusai vaksinasi, pasien berkunjung ke Poliklinik Puskesmas Salomekko dengan keluhan bengkak dan nyeri pada punggung belakang kanan.

Baca juga: Kok Bisa? Pemda Jeneponto Masih Pesimis Capai Target Vaksinasi Nasional, Padahal Sudah Dibantu BIN

Di sana lanjut Martira almarhumah mendapat pengobatan dan kontrol pada 13 Desembe atau sekira 20 hari setelah vaksinasi dengan keluhan sama.

Dokter Puskesmas Salomekko melanjutkan pemberian terapi obat Ibuprofen, Dexametasone, dan vitamin C

“Anak mulai sesak namun ringan. Pada 21 Desember sore hari pemeriksaan dokter Puskesmas mendapat kondisi anak tampak sesak dengan saturasi 55 persen tanpa oksigen,” katanya.

Karena itu, dokter menduga anak perempuan tersebut mengalami efusi pleura, karena riwayat anak pernah mengalami diare saat usia 1 bulan.

Setelah itu orangtuanya kata Martira memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak lebih lambat dibanding anak seusianya.

“Anak baru bisa berjalan tanpa bantuan saat usia 3 tahun dan hingga saat ini anak tampak lebih kecil dan lebih pendek dari anak seusianya,” katanya.

Baca juga: Ivan Gunawan Punya Spirit Doll, M Fuad Nasar Sebut Percaya Boneka Arwah itu Mengarah ke Syirik

Hasil Investigasi

Investigasi dilakukan oleh KIPI Sulsel, Komite Nasional PP KIPI, BPOM, dan Kementerian Kesehatan

Kronologi

23 Desember 2021

Seleng disuntik vaksinasi dosis pertama

24 Desember 2021

*Sekira pukul 18.00 Wita, Seleng mengalami gejala pusing, muntah, mimisan, dan kesadaran menurun.

*Seleng mendapat pertolongan dan dianjurkan rujuk ke rumah sakit, tapi keluarga menolak.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved