Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Uang Retribusi Tanjung Bira Diduga Mengalir ke Oknum ASN di Bulukumba

Objek wisata Pantai Tanjung Bira, di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah menjadi pembicaraan.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sukmawati Ibrahim
tribun timur
Pintu masuk Pantai Tanjung Bira, Bulukumba. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Objek wisata Pantai Tanjung Bira, di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah menjadi pembicaraan.

Bukan karena mengalami peningkatan pengunjung saat libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Melainkan karena ada masalah dalam sistem pengelolaan retribusi.

Dari info yang beredar, uang retribusi masuk ke pantai berpasir putih itu ada yang mengalir ke oknum aparatur sipil negara (ASN).

Itu dibuktikan bukti transfer dari Bank Sulselbar yang kini telah menjadi konsumsi publik.

Apalagi kini telah ada honorer berinisial AW, yang telah membongkar hal itu ke publik.

Sekjen Lidik Pro yang juga Ketua Partai Berkarya Bulukumba, Muhammad Darwis, menyayangkan hal itu.

Sangat disayangkan, lanjut dia, jika hasil tersebut menjadi ladang untuk dinikmati oleh oknum oknum, apalagi seorang ASN.

"Saya sudah bertemu AW. Ia mengatakan dirinya punya bukti transfer dan dirinya siap untuk bersaksi jika aparat penegak hukum membutuhkan," kata Darwis, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Ratusan Mahasiswa Unhas KKN di Gowa, Harapan Bupati

Baca juga: Harga Minyak di Pasar Makale Meroket, Pantas Potongan Ayam Goreng Mengecil di Tana Toraja

Baca juga: Korban Penganiayaan di Dua Boccoe Bone Meninggal Dunia!

Olehnya itu, Darwis meminta bupati untuk tidak boleh segan-segan memutasi dan menonjobkan ASN yang bermain tersebut.

"Tapi ini tetap harus diproses hukum, karena korupsi bukan nominal, tapi jika ada uang negara yang digunakan tidak sebagaimana mestinya ini adalah korupsi," tambahnya.

Maka penting hal harus ini dilaporkan ke kepolisian. 

Bupati tidak boleh main-main, jika menginginkan pemerintahannya bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

"Bupati harus konsisten. Kalau hanya sanksi mutasi, semua orang bisa melakukan kejahatan yang sama," tegasnya.

Di sisi lain, Darwis mengaku mengaprersiasi pemda dalam meningkatkan PAD. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved