Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terungkap Kasus Ahok, Anies, Ganjar, Erick Thohir, Luhut, dan Airlangga Sehingga Dilaporkan ke KPK

Sejumlah nama tokoh dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK pada Kamis (6/1/2022), hari ini, karena kasus dugaan korupsi.

Editor: Edi Sumardi
DOK KOMPAS.COM
Nama-nama yang dilaporkan kepada KPK oleh PNPK, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah nama tokoh dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK pada Kamis (6/1/2022), hari ini, karena kasus dugaan korupsi.

Mereka dilaporkan Poros Nasional Pemberantasan Korupsi ( PNPK ).

Nama-nama yang dilaporkan, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dugaan korupsi yang membuat mereka dilaporkan ke KPK berbeda-beda.

Dalam laporannya, PNPK meyampaikan ringkasan sejumlah kasus yang melibatkan Ahok selama menjadi Wakil Gubernur hingga Gubernur DKI Jakarta.

“Sebagian dari kasus-kasus tersebut bahkan telah diselidiki KPK di bawah pimpinan sebelumnya, namun tidak jelas kelanjutannya,” ujar Presidium PNPK Adhie Massardi, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (6/1/2022).

Dalam uraian yang disampaikan ke KPK, PNPK menilai ada sedikitnya tujuh kasus yang diduga melibatkan Basuki Tjahaja Purnama.

Dugaan korupsi tersebut terkait RS Sumber Waras, lahan di Taman BMW, lahan Cengkareng Barat, dana CSR, reklamasi teluk Jakarta, dana non-budgeter dan penggusuran.

Menurut mantan Juru Bicara Presiden Era Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini, kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan Ahok didiamkan oleh pimpinan KPK sebelumnya. 

"Kalau kasus korupsinya Ahok ini sudah di sini. Paling gampang. Kenapa paling gampang? Karena dari teman-teman di KPK tuh tinggal mengeluarkan dari freezer kemudian di taruh microwave 5-10 menit sudah bisa disantap. Jadi sudah siap saji," ucap Adhie Massardi.

Oleh sebab itu, Adhie Massardi berharap di bawah komando Firli Bahuri, lembaga antirasuah itu berani mengusut dugaan tindak pidana korupsi yang diduga melibatkan Basuki Tjahaja Purnama tersebut.

"Maka kami berharap KPK pimpinan Pak Firli ini bisa lebih jelas melakukan pemberantasan korupsi. Kami percaya kepada KPK pimpinan Pak Firli ini," kata Adhie Massardi.

Selain melaporkan dugaan korupsi Ahok, PNPK juga melaporkan dugaan korupsi yang berkaitan dengan pandemi Covid-19.

Misalnya, dana anggaran PCR, bisnis PCR, vaksin, APD dan lainnya.

Erick Thohir dan Luhut Binsar Pandjaitan dilaporkan ke KPK soal dugaan dalam bisnis PCR. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved