Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

29 Tahun Diculik, Pria Kembali Berhasil ke Rumah Gegara Coret-coretan

Sungguh tragis, 29 tahun diculik, pria ini berhasil kembali ke rumah gegara petunjuk dari coret-coretan.ne

Editor: Rasni
Doisongphaput
Pria ini pulang ke rumah setelah 29 tahun diculik 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sungguh tragis, 29 tahun diculik, pria ini berhasil kembali ke rumah gegara petunjuk dari coret-coretan.

Kisah pilu pria yang diculik saat berusia 4 tahun dan baru kembali setelah berumur 33 tahun.

Pria ini bikin keluarga histeris dan terharu.

Bermodalkan beberapa kenangan yang tersisa membantunya menemukan kembali keluarga kandungnya setelah 33 tahun berpisah.

Menurut informasi yang dipublikasikan, Li Jingwei dari provinsi Yunnan, Cina, diculik pada tahun 1989, ketika dia baru berusia 4 tahun. 

Selama berada di sini, berdasarkan beberapa ingatan yang tersisa, dia mulai menggambar rumah lamanya sehingga dia bisa mengingat tempat di mana dia dilahirkan. 

Dalam sebuah wawancara dengan The Paper, Li mengatakan dia telah membentuk kebiasaan menggambar setidaknya sekali sehari.

Selanjutnya, sepasang suami istri berusia 40-an membelikan pakaian baru untuk Li, membawanya naik kereta selama sekitar satu hari sebelum menyerahkannya kepada keluarga angkat. 

Diketahui bahwa keluarga ini memperlakukan Li dengan sangat baik.

“Mereka mengajari saya prinsip-prinsip kemanusiaan sejak usia muda agar saya dapat belajar dengan giat dan sukses di masa depan,” kata Li.

Gambar Li yang diingatnya tentang kampung halamannya.
Gambar Li yang diingatnya tentang kampung halamannya. (via doisongphapluat)

Menurut Sina, setelah 33 tahun, Li kini berusia 37 tahun dan memiliki keluarga kecil sendiri. 

Namun, dia tidak pernah berhenti memikirkan desa yang akrab dengan ibu kandungnya di Yunnan.

Rindu kampung halaman mendorong Li pergi ke kantor polisi untuk melaporkan situasinya. 

Selain memberikan sampel darah kepada pihak berwajib, ia juga aktif berkoordinasi dengan menggambar peta desa tempat ia tinggal semasa kecil.

Gambar Li sangat detail dan akurat.

Coretannya menggambarkan adat, budaya, dan desain desa. 

Diketahui pada Desember 2021, Li juga mengunggah video di aplikasi Douyin yang menyertakan gambar desa dalam ingatannya.

Berdasarkan rincian tersebut, polisi mengkonfirmasi lokasi sebuah desa di dekat kota Zhao Tong, Yunnan, di mana ada seorang wanita yang putranya hilang. 

Kedua belah pihak telah menghubungi satu sama lain, meskipun Li tidak dapat mengingat apapun tentang tempat kelahirannya termasuk namanya.

Usai menjalani tes DNA, Li dan ibunya akhirnya dipertemukan kembali pada 1 Januari 2022. 

Beberapa hari sebelumnya, ibu dan anak itu melakukan obrolan online setelah lebih dari 30 tahun berpisah.

Li kembali ke keluarganya setelah 33 tahun.
Li kembali ke keluarganya setelah 33 tahun. (via doisongphapluat)

"Ibuku menangis begitu saya menjawab telepon. Ketika saya melakukan panggilan video, saya mengenalinya sekilas. Dia dan saya memiliki bibir yang sama," kata Li.

Menurut Sky News, sebagian besar dari apa yang diingat oleh Li selama percakapan cocok, termasuk rumah dalam gambar. 

Rumah itu masih sama seperti dulu, hanya saja tidak ada yang tinggal di sana.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Diculik Saat Berusia 4 Tahun, Pria Ini Kembali ke Rumah Setelah 33 Tahun Berkat Coret-coretan, https://medan.tribunnews.com/2022/01/03/diculik-saat-berusia-4-tahun-pria-ini-kembali-ke-rumah-setelah-33-tahun-berkat-coret-coretan?page=all

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved