Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Trubun Parepare

Pedagang Pasar Lakessi Buka Lapak di Luar, Disdag Parepare Bakal Lakukan Ini

Banyak pedagang pasar lakessi membuka lapaknya di halaman pasar, Jalan Lasinrang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Rabu (5/1/2022) siang.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
YAUMIL/TRIBUN TIMUR
Kepala Dinas Perdagangan Parepare, Prasetyo Catur, di halaman belakang pasar lakessi bersama kabid dan pedagang pasar di Jalan Lasinrang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Rabu (5/1/2022) siang.   

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Banyak pedagang pasar lakessi membuka lapaknya di halaman pasar, Jalan Lasinrang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Rabu (5/1/2022) siang.

Pasar lakessi mempunyai dua pintu utama.

Di bagian pintu belakang, banyak pedagang  membuka lapaknya di halaman pasar.

Kepala Dinas Perdagangan Parepare, Prasetyo Catur mengatakan, pihaknya akan membenahi hal tersebut.

"Kita akan membenahi pedagang yang masih melapak di luar," katanya

"Sangat berat, tetapi kita pelan-pelan akan menata pasar lakessi" tambahnya.

Kemudian, dirinya akan melakukan pendekatan edukatif ke pedagang.

Alasannya, jika di luar pasar, akan berpengaruh pada PAD Kota Parepare.

Hal ini menjadi permasalahan.

Selain itu, banyak kios-kios tersedia di dalam pasar dan belum terisi.

"Ada 700 kios tetapi tidak semuanya terisi," ujarnya.

Pihaknya akan mendata para pedagang untuk diberikan tempat di dalam pasar.

Menurut Prasetyo, alasan pedagang tidak mengambil kios karena sepi pembeli dan tidak mendapat kios.

Dia menjelaskan, bahwa pengunjung tidak masuk ke pasar karena banyak lapak di luar.

Hal ini kemudian akan ditindaklanjuti oleh Dinas Perdagangan Kota Parepare.

Pihaknya bersama anggotanya akan terus menata pasar lakessi.

Pedagang beras, Sam, dia mengeluh banyak pendatang berdagang di luar.

Akibatnya, pedagang di dalam pasar tidak dilalui pembeli.

Baca juga: Resmikan Klenteng Kwan Kong, Taufan Pawe : Kota Parepare Itu Egaliter, Inklusif dan toleran!

"Barang yang di luar lebih murah dari yang di dalam," katanya.

"Karena yang di luar barang bongkaran langsung dari Pinrang dan Enrekang," ujarnya 

Selain itu, kata Sam, pedagang di luar membayar ke pihak tertentu.

"Kalau di luar bayar, kalau di dalam tidak," pungkasnya. (*)

Laporan kontributor TribunParepare.com, M Yaumil.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved